Pertanianku – Lahan atau areal sebagai tempat beternak tentu harus ada tanah karena tidak mungkin Anda beternak di belakang rumah atau dalam areal terbatas. Artinya, harus ada areal tanah tertentu yang disediakan.
Agar peternakan dapat berlangsung lama, areal tersebut perlu memenuhi syarat. Berikut syarat suatu areal layak menjadi tempat peternakan.
- Dekat dengan sarana produksi dan pihak pemasaran
Areal yang dekat dengan sarana atau keperluan produksi sangat menunjang pelaksanaan dalam beternak. Dengan dekatnya lokasi tempat keperluan produksi, berarti akan efisien dalam waktu dan biaya (transportasi). Selain itu, akan lebih baik lagi kalau areal peternakan dekat dengan pihak pemasaran. Namun, hal ini menjadi pilihan kedua setelah lokasi dekat dengan keperluan produksi. Hal ini disebabkan oleh adanya pihak pemasaran (pengumpul) yang datang ke peternakan.
- Jauh dari keramaian
Areal peternakan sebaiknya jauh dari keramaian karena suasana yang ramai membuat ayam tidak tenang. Sebaliknya, kehadiran ayam dikeramaian juga membuat banyak orang tidak suka, entah karena bau atau berisiknya ayam.
- Areal sesuai dengan peruntukannya
Peternakan ayam kampung tidak dapat Anda dirikan di sembarang tempat. Perhatikan lokasi dan tanyakan keperuntukan pemakaian tanah atau lahan yang bersangkutan kepada Pemda setempat. Ingat! Perubahan dapat cepat terjadi, misalnya areal yang dulu berupa sawah, dalam dua tahun mulai berdiri perumahan. Dari segi lain, peternakan Anda belum balik modal, sementara itu protes penghuni mulai gencar ke peternakan Anda. Sebagai saran, lihat peruntukan tanah di Pemda atau Bappeda setempat karena tiap kabupaten memiliki rencana tata ruang dan peruntukan areal sendiri-sendiri.
- Dekat dengan sumber air
Air merupakan kebutuhan utama dalam beternak, baik untuk air minum maupun untuk membersihkan kandang. Oleh karena itu, sebaiknya memilih areal yang dekat dengan sumber air. Sumber air ini dapat berupa sumur atau sungai.
Sumber: Buku Enam Kunci Sukses Beternak Ayam Kampung