Pertanianku – Bak atau kolam filter dibagi dalam dua bagian yaitu kolam pengendapan dan kolam treatment. Kolam pengendapan biasanya disekat menjadi beberapa saluran kecil yang berliku-liku. Dengan demikian, peluang mengendapnya partikel-partikel besar semakin banyak.
Selanjutnya, air yang relatif sudah jernih dimurnikan lagi dengan menggunakan tanaman air, batu karang, atau arang serta diberikan aerasi agar kandungan oksigen terlarut di kolam treatment meningkat. Kolam filter harus dibersihkan secara berkala. Kolam dibersihkan setiap 3—6bulan sekali. Hal itu tergantung pada kondisi pasokan air yang digunakan. Selain itu, dilakukan pengukuran kualitas air terhadap parameter-parameter penting yang mempengaruhi kualitas air, antara lain oksigen terlarut, amoniak, dan suhu.
Sebagai patokan, untuk pembenihan, pergantian air sebaiknya dilakukan sampai 100—200%/hari. Sementara itu, pada tahap pembesaran diperlukan pergantian air sebanyak 10—25%/ hari. Bak atau kolam filter ini sangat penting untuk menjamin pasokan air agar sesuai dengan kriteria kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan dalam budi daya nila.