Pertanianku – Daun kucai merupakan tanaman sejenis rempah yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa pada masakan. Tanaman ini banyak sekali kita jumpai di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, kita juga bisa mendapati tanaman ini di Cina, India, dan Jepang. Tanaman ini adalah satu kerabat tanaman bawang. Tanaman kucai memiliki bentuk daun yang panjang dan pipih serta memiliki rasa yang cukup kuat sehingga menyerupai rasa pada bawang putih. Daun kucai akan sangat mudah Anda jumpai di pasar. Namun, alangkah lebih menarik dan juga menyenangkan jika kita mempunyai daun kucai di pekarangan kita sehingga kita dapat menggunakannya setiap saat.
Untuk membudidayakan kucai di pekarangan tidak terlalu sulit. Tahapan dan perawatannya juga cukup sederhana. Mari kita simak penjelasan budi daya daun kucai.
Sebagai langkah pertama pada budi daya daun kucai yang perlu Anda siapkan adalah menyiapkan media tanamnya. Di sini Anda bisa menggunakan polybag, kaleng bekas, ataupun menanam langsung di pekarangan rumah Anda. Siapkan tanah yang gembur dan agar lebih baik lagi sebaiknya Anda menambahkan pupuk kandang untuk membantu menyuburkan.
Tahapan selanjutnya pada budi daya daun kucai adalah proses penyemaian benih kucai. Jika Anda menanam tanaman kucai ini pada lahan pekarangan, sebaiknya jarak sekitar 15cm per tanaman. Jarak tersebut adalah jarak tanam ideal. Kucai ini termasuk dalam tanaman yang tumbuh merumpun yang tingginya berkisar hingga 40 cm saja.
Untuk penyiraman tanaman ini, sebaiknya Anda lakukan sehari sekali. Waktu penyiraman dimulai ketika Anda melakukan penyemaian benih hingga kurang lebih satu minggu setelah penyemaian. Setelahnya, intensitas penyiraman Anda kurangi menjadi dua hari sekali.
Rasa yang kuat dari tanaman kucai ini yang mirip dengan bawang putih membuat tanaman ini sangat aman dari serangan berbagai macam penyakit tanaman sehingga Anda pun tak perlu melakukan hal yang berlebihan. Satu-satunya masalah yang mungkin akan ada pada tanaman Anda adalah rumput. Untuk itu, sebaiknya Anda rajin membersihkan rumput-rumput yang ada di sekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kucai.
Setelah usia tanam kucai ini lebih dari dua minggu, kucai pun siap untuk Anda panen. Caranya, Anda hanya cukup memotong daunnya dan membiarkannya tetap tumbuh agar bisa dipanen lagi.
