Tahapan Budidaya Jamur Kancing Skala Rumah Tangga yang Mudah Ditiru

Pertanianku — Jamur kancing merupakan jenis jamur yang bisa dibudidayakan pada skala rumah tangga jika tahap perawatan yang dilakukan benar dan optimal. Tempat pemeliharaan harus sesuai dengan karakteristik jamur, seperti ketinggian tempat. Tahapan budidaya jamur kancing dimulai dengan menebar bibit jamur F3 ke media tanam yang sudah disediakan di rak. Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini.

budidaya jamur kancing
foto: pixabay

Menyiapkan media tanam

Media tanam budidaya jamur kancing yang bisa digunakan untuk menumbuhkan jamur dapat terbuat dari jerami padi 100 persen, kapur pertanian 2,5 persen, dan bekatul 3 persen. Anda juga harus menambahkan suplai pasokan unsur N, P, dan K ke media tanam dengan menambahkan pupuk urea 0,96 persen, ZA 1 persen, dan TSP 1,2 persen.

Pengomposan

Jika pada pertanian tanaman proses pengomposan berguna untuk memperbaiki struktur tanah dan unsur hara. Pada budidaya jamur, proses pengomposan berguna untuk mematikan jamur liar yang tumbuh di sekitar media tanam. Cara pengomposan dilakukan dengan memotong jerami padi dengan ukuran 10—15 cm, cuci bersih, dan tiriskan hingga kelembapan jerami berkurang menjadi 65 persen.

Susun jerami tersebut dengan tumpukan 10—15 cm, lalu tebarkan campuran media yang terbuat dari bekatul dan kapur di atas jerami. Susun jerami dengan bekatul dan kapur secara berselang-seling. Esok harinya, bolak-balik campuran hingga merata dan tambahkan urea 0,9 persen. Jika kelembapan media berkurang, tambahkan air.

Pada hari ke-6 tambahkan ZA 1 persen, lalu aduk kembali. Pada hari ke-10 tambahkan TSP 1,2 persen, lalu aduk-aduk dan diamkan hingga hari ke 12—17.

Sterilisasi media tanam di dalam rumah kumbung

Proses sterilisasi media tanam bertujuan untuk menyempurnakan proses pengomposan dan menghilangkan gas-gas beracun yang masih tersisa dari proses pengomposan. Proses sterilisasi dilakukan dengan menebar secara merata media tanam yang sudah dikomposkan di atas rak-rak tanaman yang berada di dalam rumah kumbung.

Alirkan uap panas yang berasal dari perebusan air di pembangkit uap ke dalam rumah kumbung. Naikkan suhu uap tersebut secara perlahan-lahan. Setelah proses selesai, buka ventilasi udara hingga suhu dalam ruamh kumbung menjadi 32°C.

Penanaman bibit

Setelah suhu dalam rumah kumbung menjadi 32°C, bibit jamur kancing sudah bisa ditanam. Penanamannya dilakukan dengan menebarkan langsung ke rak tanaman yang sudah terisi media.

Casing

Casing merupakan proses pelapisan tanah setebal 3—5 cm di atas media yang sudah ditumbuhi miselium. Casing dilakukan untuk menstimulir pembentukan tubuh buah, mengurangi kerusakan kompos, membantu pertumbuhan jamur, dan membantu mencegah penguapan air.