Tahapan Pemupukan Pohon Mangga Sesuai dengan Fase Pertumbuhan

Pertanianku Pemupukan pohon mangga sebaiknya dilakukan sesuai dengan fase pertumbuhan pohon. Hal ini berguna untuk membuat pertumbuhan pohon menjadi optimal dan sesuai dengan usia pohon. Pohon mangga sudah bisa berbuah atau sudah dianggap memasuki fase dewasa setelah berumur 4—5 tahun.

pemupukan pohon mangga
foto: pixabay

Tanaman yang masih berumur di bawah dua tahun biasanya diberikan pupuk campuran yang terdiri atas tepung darah dan tepung tulang. Setiap pohon diberikan pupuk campuran sebanyak 200 gram untuk tanaman yang baru berumur satu tahun dan 400 gram untuk tanaman yang sudah lebih dari satu tahun.

Pemupukan untuk pohon mangga yang sudah dewasa bisa dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu saat pohon belum menghasilkan buah, sedang berbunga, dan setelah buah dipanen. Berikut ini cara pemupukan pohon mangga yang sudah dewasa.

Pemupukan sebelum mangga berbunga

Saat pohon mangga yang sudah dewasa dan siap melakukan pembungaan, buatlah parit selebar 25 cm. Parit tersebut mengelilingi pangkal batang dan terletak sejauh lebar tajuk daun.

Taburkan pupuk organik ke dalam parit dan campur dengan tanah dengan cangkul. Setelah pupuk dan tanah sudah tercampur merata, tutup kembali parit tersebut dengan tanah. Selanjutnya, siram parit tersebut dengan air yang cukup. Anda bisa menggunakan air WC atau air pupuk kandang atau air kompos agar tanah menjadi lebih subur.

Pemupukan saat pohon mangga sedang berbunga

Pemupukan yang dilakukan saat pohon mangga sedang berbunga merupakan upaya untuk mencegah kerusakan pada perakaran. Hal ini karena kerusakan perakaran bisa mengganggu proses pembungaan pohon.

Setelah empat minggu setelah proses pemupukan pertama, pohon kembali dipupuk dengan pupuk organik sebanyak 1.350 gram dengan cara membenamkan pupuk ke dalam parit dan tutup kembali dengan tanah. Setelah itu, lakukan penyiraman kembali secukupnya.

Pupuk setelah panen

Setelah buah mangga sudah dipanen pohon sebaiknya diberikan pupuk organik/kompos/pupuk kandang kembali. Pemupukan sebaiknya dilakukan saat menjelang hujan atau setelah aktivitas pemanenan. Jika tanahnya menjadi asam, segera tambahkan kapur untuk meningkatkan pH agar kondisi keasamannya kembali stabil, yaitu sekitar 5,5—6,0.