Pertanianku – Penanaman lobak berasal dari bijinya karena tanaman ini mudah berbunga dan berbiji. Penanaman lobak dalam pot bisa menggunakan biji atau umbi yang matang. Ciri umbi yang matang adalah umbinya padat berisi, berwarna putih terang, serta aromanya khas dan agak menyengat. Benih lobak yang bermutu sudah banyak dijual di toko pertanian.
Tahapan penyemaian, penanaman, dan perawatan lobak adalah sebagai berikut.
– Tanam benih lobak langsung di pot permanen. Pot yang digunakan sebaiknya memiliki ketinggian lebih dari 20 cm dan lebar 15—20 cm mengingat lobak memiliki akar tunggang dan akan berubah menjadi umbi. Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1 : 1.
– Jaga kelembapan benih dengan menyiramnya setiap hari. Benih akan tumbuh setelah empat hari penanaman.
– Jaga kelembapan media tanam dengan melakukan penyiraman setiap hari.
– Lindungi tanaman lobak dari kutu daun yang mungkin menyerang dengan memberikan insektisida secara rutin. Segera buang atau matikan apabila terlihat kutu, buang daun yang sudah terkena kontaminasi kutu atau penyakit. Lakukan pula penyiangan.
– Panen lobak tepat pada waktunya. Lobak dapat dipanen setelah umur dua bulan. Pemanenan yang terlambat akan menyebabkan umbi menjadi kayu dan rasanya tidak enak. Cara panen tanaman lobak yaitu dengan mencabut lobak, tetapi harus diperhatikan jangan sampai lobaknya terpotong dan sebagian potongan tertinggal di dalam tanah.
Sumber: Buku 15 sayuran Organik dalam Pot