Pertanianku — Salah satu faktor keberhasilan budidaya jamur tiram adalah media. Media untuk jamur tiram dapat digunakan dari substrat kayu, serbuk gergaji, ampas tebu, atau sekam. Media untuk jamur tiram disebut baglog. Baglog bisa Anda beli yang sudah siap pakai ataupun membuatnya sendiri dari serbuk kayu, kantong plastik, cincin paralon atau bambu berdiameter 3 cm, dedak, tepung jagung, air, dan kapur.
Baglog merupakan media untuk jamur tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, dalam baglog sudah harus mengandung nutrisi yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi jamur tiram. Baglog yang akan digunakan harus diberi beberapa perlakuan khusus terlebih dahulu agar mampu menghasilkan jamur berkualitas dalam jumlah banyak. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mempersiapkan baglog sebagai media jamur tiram.
Pemilihan bahan pembuatan baglog
Serbuk kayu yang digunakan dalam baglog berfungsi menyediakan nutrisi bagi jamur tiram. Kayu yang baik digunakan sebagai media tumbuh adalah kayu padat yang mengandung selulosa yang baik untuk jamur. Kayu yang akan digunakan untuk baglog harus dikomposkan terlebih dahulu agar senyawa dalam kayu lebih terurai sehingga mudah dicerna oleh jamur.
Dedak/bekatul dan tepung jagung berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori. Sementara, kapur berfungsi sebagai sumber mineral dan pengatur pH.
Pembuatan baglog
Jika Anda lebih memilih membuat baglog, Anda harus menyiapkan seluruh bahan campuran pembuatan baglog, seperti serbuk kayu, tepuk jagung, bekatul/dedak, kompos dan kapur. Selanjutnya, seluruh bahan akan dimasukkan ke plastik tahan panas (PE 0,0002) berukuran 20 cm × 30 cm.
Padatkan media untuk mendapatkan jumlah jamur yang banyak
Seluruh bahan yang dimasukkan ke plastik harus dipadatkan dengan cara dipukul-pukul menggunakan botol bekas agar banyak jamur yang tumbuh. Untuk membuat adonan baglog tetap padat, pada ujung plastik diberi sumbatan cincin paralon atau potongan bambu.
Sterilisasi baglog
Selanjutnya, baglog dimasukkan ke oven/streamer dengan suhu 120°C selama 15 menit. Setelah proses sterilisasi selesai, baglog sudah bisa digunakan sebagai media tumbuh.
