Pertanianku — Memiliki tanaman buah sendiri akan menjadi kesenangan tersendiri. Pasalnya, kita bisa makan buah tanpa harus membelinya. Sawo adalah salah satu tanaman buah yang biasa ditanam di pekarangan rumah. Namun, jika tidak ada lahan yang cukup, Anda bisa menanam sawo dalam pot.
Tanaman sawo, selain memiliki ciri unik dan menawan, jika ditanam dalam pot juga memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang memandangnya. Selain tergolong tanaman unik, batang getah sawo juga bisa dijadikan bahan baku industri, salah satunya permen karet.
Tanaman buah sawo bisa diperbanyak dengan menggunakan bijinya. Akan tetapi, jika Anda ingin menanam sawo dalam sebuah pot, sebaiknya gunakan bibit yang berasal dari cangkokan atau setek. Selain cepat dalam menghasilkan buah, bibit sawo hasil cangkok juga perawatannya relatif mudah.
Hal pertama yang perlu diketahui sebelum menanam sawo dalam pot ialah media tanamnya. Buah sawo sangat cocok jika ditanam di tanah liat yang memiliki sedikit pasir, memiliki unsur hara cukup, serta memiliki pembuangan air yang memadai. Anda bisa menggunakan tanah kompos sebagai media tanam tambahan. Perbandingannya, yaitu 1:1, lalu kedua bahan tersebut dicampur dan dimasukkan ke pot.
Selain itu, cara menanam bibit sawo ke dalam pot juga harus diperhatikan. Sebaiknya, bagian bawah pot dialasi arang atau bisa juga dengan menggunakan ijuk sekitar 7 sentimeter. Hal ini untuk menjaga unsur hara dan tanah tidak hilang saat Anda melakukan penyiraman.
Setelah media tanam sudah siap, masukkan bibit sawo ke pot, Jika masih menggunakan polybag, buang plastik pembungkusnya, lalu pindahkan ke dalam pot yang telah diisi dengan media tanam. Setelah bibit sawo ditanam, lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore hari dengan air secukupnya.
Letakkan tanaman di daerah yang teduh serta memiliki sirkulasi udara yang segar dan lancar. Biasanya, dalam dua bulan saja bibit sawo sudah mengeluarkan tunas atau daun baru. Nah, jika tahap ini sudah jelas terjadi, bibit tersebut bisa Anda letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Kunci utama keberhasilan menanam sawo dalam pot ialah pemupukan. Pupuk yang cocok untuk buah sawo adalah jenis pupuk urea karena mampu merangsang pertumbuhan batang dan daun tanaman tersebut.
Jika Anda menginginkan tanaman tersebut berbuah cepat, Anda bisa melakukan cara stres air atau melakukan pemupukan menggunakan pupuk NPK dengan dosis tinggi. Stres air maksudnya, tanaman tidak disiram selama waktu yang ditentukan. Sebagai contoh, tanaman tidak disiram selama 3 bulan.
Kemudian setelah 3 bulan, tanaman sawo tersebut disiram seperti biasa pada pagi dan sore hari secara rutin. Maka, tak perlu menunggu lama sawo tersebut akan mengeluarkan bunga dan berbuah. Perlu diingat bahwa cara ini hanya bisa dilakukan jika bibit tanaman sawi dihasilkan dari cangkokan bukan dari biji.