Pertanianku — Selama ini kayu manis sudah dikenal sebagai salah satu rempah-rempah sekaligus obat herbal untuk menumpas beberapa penyakit. Tahukah Anda, komoditas beraroma ini juga bermanfaat untuk tanaman budidaya. Rempah ini bisa Anda gunakan untuk mengusir hama, menumbuhkan akar, hingga mengendalikan jamur yang kerap menyerang tanaman.

Menggunakan kayu manis bisa menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia yang bisa menimbulkan dampak yang kurang baik bagi lingkungan.
Mengendalikan hama
Kayu manis bisa digunakan untuk mengatasi semut yang kerap menyerang tanaman yang berada di dalam greenhouse. Semut tidak suka dengan serbuk kayu manis sehingga semut enggan mendekati tanaman.
Anda bisa menaburkan bubuk kayu manis pada lubang tempat hama semut. Serbuk rempah ini juga bisa diberikan pada bagian dalam dan bagian luar rumah. Rempah-rempah ini sebetulnya tidak akan membunuh semut, hanya mencegah agar semut enggan mendekat.
Menyuburkan akar pada setek tanaman
Setek merupakan salah satu perbanyakan tanaman vegetatif yang sering dipilih. Setek dilakukan dengan cara memotong batang pohon, kemudian batang tersebut ditanam dalam media tanam. Untuk merangsang akar pada batang tersebut, Anda bisa menambahkan satu sendok kayu manis di atas kertas tisu, lalu bungkus kertas tersebut ke batang pohon tadi.
Selanjutnya, tanam potongan batang di tanah atau media tanam. Rempah-rempah tersebut akan mempercepat pembentukan batang dan melindungi tanaman dari serangan penyakit.
Mengendalikan jamur
Kayu manis bisa digunakan untuk membebaskan tanaman yang sedang disemai dari serangan jamur. Jamur tersebut biasanya disebabkan oleh kondisi media penyemaian yang lembap.
Selain itu, rempah berwarna cokelat ini juga bisa melindungi serangan jamur yang berasal dari tanaman yang sudah tua dan lapuk. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampur bubuk kayu manis dengan air hangat hingga merata. Selanjutnya, biarkan larutan semalaman. Keesokan harinya, saring campuran dan ambil cairannya, kemudian semprotkan cairan tersebut pada batang dan daun tanaman yang sedang terkena jamur. Larutan tersebut juga bisa disemprotkan ke tanah atau media tanam.