Pertanianku — Selama ini cabai hanya terkenal sebagai penyebab sensasi pedas yang dapat meningkatkan nafsu untuk makan. Namun, tahukah Anda, cabai juga punya manfaat untuk kesehatan. Manfaat cabai di dunia kesehatan di antaranya untuk pengobatan bronchitis, masuk angin, sinusitis, influenza, rematik, asma, dan pembersih paru-paru.

Dalam 100 gram cabai terkandung energi sebanyak 31 kkal, protein 1 gram, lemak 0,30 gram, karbohidrat 7,30 gram, kalsium 29 mg, fosfor 24 mg, serat 0,30 gram, besi 0,50 mg, vitamin A 71 FE, vitamin B1 0,05 mg, vitamin B2 0,03 mg, vitamin C 18 mg, dan Niacin 0,20 mg.
Selain itu, cabai mengandung capsaicin yang berfungsi menstimulir detektor panas di dalam kelenjar hipotalamus sehinggga menciptakan perasaan sejuk walaupun berada di udara yang panas.
Penelitian lain menunjukkan capsaicin dapat menghalangi bahaya pada sel tracea, bronchial, dan bronchoconstriction yang disebabkan oleh asap rokok dan polutan lainnya.
Kandungan capsaicin juga dapat digunakan untuk membuat obat gosok antirematik atau diolah menjadi koyo cabai. Capsaicin bersifat antiradang. Oleh karena itu, cabai bisa digunakan untuk mengobati bengkak atau bisul dengan mengoleskannya di bagian yang bengkak. Apabila tubuh merasa sangat kedinginan sehingga menyebabkan kaki mengeriput atau terasa membeku, bisa juga oleskan cabai pada kaki dan di sela-sela jemari.
Konon, capsaicin juga digunakan oleh hobiis burung ocehan karena dipercaya dapat membantu merangsang burung untuk lebih aktif berkicau.
Kandungan lain di dalam cabai yang tidak kalah penting adalah zat mucokinetik. Zat ini dapat mengatur, mengurangi, atau mengeluarkan lendir dari paru-paru. Oleh karena itu, cabai dapat membantu penderita bronchitis dan mengatasi masuk angin, influenza, sinusitis, serta asma dalam proses pengeluaran lendir.
Cabai juga dapat digunakan sebagai obat pengurang rasa sakit. Capsaicin mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga bisa berperan mengurangi rasa sakit. Tak heran, jika sedang sakit kepala, nyeri akan sedikit berkurang setelah mengonsumsi makanan pedas.
Jika Anda merasa nafsu makan meningkat saat mengonsumsi hidangan yang terbuat dari cabai, hal itu wajar karena kandungan capsaicin di dalam cabai bersifat stomakik, yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.