Takaran Pupuk untuk Tabulampot Jeruk

Pertanianku — Tantangan terbesar saat Anda memutuskan untuk bertanam jeruk di dalam pot ialah menyediakan unsur hara dan air yang dibutuhkan oleh tanaman. Pasalnya, tanaman tidak dapat memenuhi kebutuhannya secara bebas karena terhalang oleh pot. Apabila kebutuhan tabulampot jeruk tidak dipenuhi, tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik.

tabulampot jeruk
foto: Pertanianku

Pemupukan tabulampot jeruk harus dilakukan sesuai dengan umur tanaman. Hal ini karena pada dasarnya setiap fase pertumbuhan tanaman membutuhkan unsur hara yang berbeda-beda.

Tabulampot jeruk yang masih dalam tahap pertumbuhan atau satu bulan setelah tanam memerlukan pupuk NPK mutiara 25:7:7 dengan konsentrasi 10 gram/air. Pupuk diberikan sebanyak tiga bulan sekali secara konsisten.

Pupuk diberikan dengan cara dimasukkan ke perakaran tanaman. Volume pemupukan biasanya sekitar 1—3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Setelah tanaman memasuki masa pertumbuhan generatif dan menjelang berbunga atau tanaman berumur 4 bulan setelah tanam, pupuk yang digunakan ialah NPK 16:16:16 yang diberikan setiap tiga bulan sekali. Cara pemberian yang dilakukan sama seperti pemupukan di masa pertumbuhan vegetatif.

Tabulampot jeruk juga memerlukan pupuk kandang agar pasokan unsur haranya dapat terpenuhi dan kondisi media tanam tetap terjaga baik. Pupuk kandang diberikan setiap enam bulan sekali.

Pupuk kandang yang dibutuhkan untuk satu tabulampot jeruk sekitar 5 kg. Sementara itu, untuk tanaman jeruk yang ditanam di lahan, memerlukan pupuk kandang sebanyak 15 kg.

Tak hanya cara pemberian yang harus diperhatikan, Anda juga perlu memastikan waktu pemberian pupuk. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Jangan lakukan pemupukan saat cuaca sedang panas karena akan menyebabkan efektivitas pupuk berkurang.

Agar tabulampot jeruk makin rajin berbuah, letakkan tabulampot di daerah yang terkena sinar matahari. Hal ini karena pada dasarnya tanaman jeruk sangat menyukai sinar matahari.

Jika bunga sudah muncul tetapi buahnya tidak kunjung muncul, Anda perlu menggoyang-goyangkan cabangnya agar serbuk sari jatuh ke putik tanaman sehingga terjadi proses pembuahan. Lakukan tindakan tersebut secara rutin hingga buah jeruk muncul.