Takaran Pupuk yang Tepat untuk Tanaman Sorgum

Pertanianku — Sorgum dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan sehingga tanaman ini cukup berpotensial untuk dikembangkan di lahan-lahan marginal beriklim kering. Keunggulan sorgum dibandingkan tanaman serelia lainnya memang terletak pada daya adaptasinya yang cukup luas, tingkat produktivitasnya tinggi, dan lebih tahan penyakit. Namun, Anda tetap saja perlu memberikan pupuk untuk tanaman sorgum agar pertumbuhannya optimal.

pupuk untuk tanaman sorgum
foto: Pixabay

Anda perlu melakukan pembumbunan terlebih dahulu sebelum memberikan pupuk. Pembubunan biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan. Pembubunan merupakan kegiatan menumpuk tanah pada akar tanaman yang sudah longsor disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah air hujan.

Tanaman sorgum bisa diberikan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik yang bagus untuk tanaman sorgum berasal dari tanaman hijau dan pupuk kandang. Sementara itu, pupuk anorganik yang perlu diberikan ialah urea, KCL, dan TSP.

Pupuk susulan diberikan saat tanaman sudah berumur 1 bulan. Pupuk yang diberikan merupakan pupuk organik cair karena pupuk tersebut mampu meningkatkan kesuburan tanaman dan memperbaiki serta meningkatkan kualitas bahan organik di dalam tanah. Dengan begitu, kondisi tanah atau lahan menjadi lebih remah, gembur, dan tidak liat bahkan keras. Ketersediaan unsur hara di dalam tanah juga lebih terjaga.

Setelah tanaman berumur 2 bulan, Anda bisa memberikan tanaman pupuk N sebanyak 130 kg/hektare, P 30 kg/hektare, dan K 100 kg/hektare, serta pupuk organik yang sama seperti saat tanaman berumur 1 bulan.

Pemberian pupuk anorganik dapat dilakukan dengan cara ditugal/larik dengan kedalaman lebih kurang 10 cm pada kedua sisi tanaman dengan jarak 7 cm. Sementara itu, pupuk organik dapat diberikan dengan cara ditebar atau diratakan saat pengolahan tanah tahap akhir.

Saat ini sorgum sedang dicanangkan sebagai bahan pangan alternatif karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Pemanfaatan sorgum juga terbilang cukup luas, bisa digunakan untuk pangan ataupun bahan baku industri.

Pada industri olahan makanan, sorgum sering dimanfaatkan untuk membuat kecap, gula, nira sorgum, kue, dan berbagai makanan ringan lainnya.