Takaran Tepat Pupuk Dasar untuk Tanaman Jahe

Pertanianku — Lahan yang akan digunakan menanam jahe harus diberikan pupuk dasar untuk meningkatkan kandungan unsur hara. Pupuk dasar tanaman jahe yang bagus adalah pupuk organik, seperti pupuk kotoran ternak, tetapi Anda bisa menggunakan jenis pupuk lain. Pupuk cair organik yang Anda temukan di toko pertanian juga bisa digunakan.

pupuk dasar tanaman jahe
foto: Pertanianku

Pemberian pupuk dasar tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus memerhatikan cara pemberian pupuk dan takaran pupuk yang digunakan. Pada dasarnya, pemberian pupuk sama halnya seperti cara pemberian kapur. Hanya saja ada banyak bentuk pupuk yang bisa digunakan, antara lain berbentuk remah, serbuk, dan cair.

Takaran pupuk kandang yang tepat untuk digunakan adalah 15—25 ton per hektare. Pupuk dasar sudah diberikan sejak 2—4 minggu sebelum bibit jahe ditanam.

Namun, sebelum pemberian pupuk dasar, Anda perlu menentukan terlebih dahulu kondisi tingkat kesuburan lahan yang akan digunakan. Jika Anda sudah mengetahui tingkatan tersebut, Anda bisa lebih mudah mengetahui unsur hara atau zat yang kurang atau belum ada di lahan.

Setelah mengetahui kebutuhan unsur hara yang kurang, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis pupuk yang harus digunakan. Pupuk yang digunakan sebagai pupuk dasar bisa berasal dari berbagai jenis atau dikombinasikan. Ketentuan ini bisa diaplikasikan untuk pupuk organik ataupun pupuk anorganik. Hitung seberapa besar lahan yang dimiliki untuk menyesuaikan jumlah pupuk yang harus digunakan.

Cara pemberian pupuk harus disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan. Jika pupuk yang digunakan berupa pupuk organik padat, berikan dengan cara ditebar di atas tanah, lalu dicampur dan diratakan dengan tanah.

Jika pupuk yang digunakan merupakan pupuk cair, pupuk tersebut perlu dikocor atau dicairkan terlebih dahulu. Setelah itu, siramkan secara merata di atas permukaan tanah. Pastikan seluruh permukaan tanah terkena agar persediaan unsur hara di dalam tanah lebih optimal.

Pupuk yang bisa Anda gunakan ada dua jenis, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik yang bisa digunakan adalah pupuk kandang, pupuk kompos, humus, dan pupuk hijau. Penggunaan pupuk organik dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Pupuk organik bisa menggemburkan tanah, menambah unsur hara, meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah, dan menambah oksigen di dalam struktur tanah.