Pertanianku — Selama ini, tanaman hias kenikir sering dipandang sebagai semitanaman liar. Pertumbuhannya yang cepat dan cenderung rimbun, membuat banyak yang menganggapnya mengganggu keindahan. Padahal, jika dirawat dengan benar, kenikir akan menambah estetika pekarangan rumah karena warna bunganya yang kuning terang.
Selain itu, kenikir ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pengendali hama tanaman. Tanaman ini termasuk tumbuhan perdu yang tingginya bisa mencapai 1 meter. Selain kuning, bunganya ada pula yang berwarna ungu, putih, oranye, dan merah. Sementara, daunnya majemuk dan bertangkai panjang, sekilas mirip daun seledri. Ketika diremas, daun kenikir mengeluarkan bau yang cukup keras (menyengat).
Di Pulau Jawa, kenikir sangat mudah ditemui karena ditanam mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Bisa jadi ini berkaitan dengan budaya makan masyarakat Jawa dan Sunda yang menyukai lalapan. Kenikir sering dijadikan tambahan sayur untuk pecel atau dikonsumsi mentah sebagai lauk pendamping. Banyak yang beranggapan bahwa daun kenikir berkhasiat untuk kesehatan serta mendorong nafsu makan.
Keuntungan menanam kenikir yang menggiurkan, yakni sebagai pengendali hama. Aromanya yang khas, ternyata tak disukai nyamuk. Bagi yang ingin mencegah serbuan nyamuk dengan cara yang indah, ada baiknya Anda menanam kenikir di antara tanaman-tanaman hias yang lain di pekarangan rumah.
Tak hanya mengusir nyamuk, tanaman asli dari Benua Amerika ini juga sebenarnya sudah lama dimanfaatkan petani untuk mengendalikan serangan hama secara alami. Biasanya, kenikir sengaja ditanam sebagai pendamping atau border tanaman sayuran. Fungsinya, yaitu sebagai tanaman perangkap hama.
Bunga kenikir yang umumnya berwarna kuning menyolok akan menarik hama seperti kutu daun dan serangga pengganggu lainnya untuk mendarat di bunga sampai kemudian bertelur.
Telur-telur serangga itu akan menetas dan memakan daun sampai akhirnya mati keracunan. Ini karena hampir semua bagian kenikir mengandung senyawa-senyawa kimia yang mematikan bagi serangga.
Oleh karena kenikir memiliki kandungan senyawa-senyawa kimia tersebut, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai ramuan untuk pestisida nabati.