Pertanianku – Tanaman Jelatang adalah sebuah tanaman yang dapat tumbuh di daerah beriklim dingin. Tanaman ini berasal dari Eropa Utara dan Asia. Tumbuhan ini bisa kita jumpai di beberapa Negara. Keberadaan tanaman ini sering diabaikan oleh orang karena tanaman ini tumbuh liar dan lebat serta bentuknya yang kurang menarik. Jelatang juga dapat menyebabkan bentol dan gatal pada tubuh jika disentuh.
Pertumbuhan jelatang akan semakin cepat jika tanaman ini hidup di tanah yang banyak mengandung nitrogen. Bunga ini biasanya mekar pada bulan Juni dan bulan September. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna merah muda dan kuning dengan daun yang berbentuk hati, runcing pada ujungnya serta bergerigi halus.
Tanaman ini memiliki pertahanan diri berupa bulu-bulu kecil, yang dapat melepaskan bahan kimia penyengat jika disentuh. Tanaman ini tumbuh beberapa jenis, ada yang merambat serta ada juga yang memiliki batang. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter.
Jelatang juga dibedakan berdasarkan bentuk daun serta efek gatal yang ditimbulkan. Salah satunya jelatang ayam yang memiliki lebar daun sekitar lima cm, jelatang kambing yang memiliki daun yang lebih lebar serta bisa memberikan efek gatal yang lebih kuat, ada pula jelatang kerbau yang memiliki lebar daun hingga 30 cm serta bisa memberikan efek perih dan gatal yang bisa bertahan hingga seminggu jika disentuuh.
Bulu pada tanaman ini memiliki kandungan asam format dan histamin yang dapat mengatasi proses inflamasi yang terjadi pada eksim dan rematik. Jelatang juga mengandung sterol dan flavonoid yang bermanfaat sebagai anti inflamasi. jelatang juga mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti fosfor, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C dan zat besi.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan oleh jelatang antara lain, anemia, artritis, gout, sakit otot, nyeri sendi, infeksi saluran kencing, gigitan serangga.