Pertanianku — Kondisi suhu air yang tidak stabil dapat membuat ikan stres sehingga lebih mudah terserang penyakit. Biasanya, pembudidaya akan menggunakan antibiotik yang dibeli di toko obat. Namun, selain antibiotik, Anda bisa memanfaatkan beberapa tanaman yang menjadi obat alami untuk ikan gurami yang sedang sakit. Salah satu tanaman obat untuk mengatasi penyakit ikan gurami adalah kamboja.
Kamboja umumnya tumbuh di pemakaman. Tanaman yang dapat mengeluarkan aroma khas ini sudah dipakai sejak dahulu sebagai obat luka. Caranya, potong bagian ujung tanaman sepanjang 20 cm dari pucuk. Pemotongan sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar kandungan getahnya lebih banyak. Getah tersebut yang menjadi senjata untuk mengatasi cendawan dan menyembuhkan borok.
Untuk kolam seluas 100 meter persegi, membutuhkan sekitar 10 kg batang dan daun kamboja yang dipotong kecil-kecil. Setelah itu, potongan tanaman kamboja ditebar secara merata ke dalam kolam dan dibiarkan mengambang di permukaan air. Pemberian tanaman kamboja bisa dilakukan setiap pagi selama 3 hari. Selama pemberian kamboja, air kolam sebaiknya tidak diganti, pergantian air baru boleh dilakukan pada hari ke-4. Pergantian harus dilakukan secara bertahap untuk mencegah ikan stres.
Apabila ikan yang terserang penyakit sedikit, pemberian tanaman kamboja bisa dilakukan pada kolam bak kecil atau ember. Dosisnya dapat disesuaikan dengan volume air.
Tanaman selanjutnya adalah randa nunut (Drymaria cordata) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit akibat cendawan. Caranya, ambil 5–10 lembar daun untuk 30 liter air, kemudian remas-remas hingga lumat dan peras. Ampas hasil perasan dibuang, lalu masukkan ikan yang sakit selama 60 menit. Selama perlakuan, ikan dikarantina di kolam terpisah agar tidak menular ke ikan yang lain.
Anda bisa mengandalkan mengkudu untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus seperti herpes. Caranya, ambil 10 lembar daun, lalu remas di wadah yang sudah bersisi 5 liter air. Dosis ini dapat digunakan untuk ikan berukuran 10 cm.
Daya kerja obat alami ini tidak secepat obat-obatan kimia. Oleh karena itu, Anda harus sabar ketika menggunakannya.
