Pertanianku — Tanaman tahi kotok memang memiliki nama yang sudah tidak asing tetapi maknanya sedikit berbeda, sebagian masyarakat mengenalnya dengan kotoran ayam. Nama Latin dari tanaman ini adalah Tagetes erecta Linn. Di beberapa daerah tanaman ini memiliki nama yang berbeda, seperti di Jawa lebih dikenal sebagai kenikir dan di Sunda lebih dikenal dengan ades.
Tanaman tahi kotok lebih dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki bunga berwarna kuning dan tumbuh menyemak. Perpaduan warna hijau daun dengan warna kuning bunganya membuat tanaman ini indah untuk dijadikan tanaman hias di pekarangan. Tanaman ini tumbuh subur pada musim panas.
Di balik bentuknya yang indah, tahi kotok mengandung bahan kimia yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya 0,1 persen tagetiin, terthienyl, 0,74 persen Helenian, dan flavosnatin. Tanaman ini berasal dari famili Compositae yang memiliki sifat pahit, bau, khas, dan sejuk.
Khasiat kesehatan dari tanaman hias ini adalah antiradang, mengencerkan dahak, dan obak batuk. Tanaman tahi kotok juga bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan saluran pernapasan bagian atas, radang mata, sariawan, batuk seratus hari atau batuk rejan, bronchitis, sakit gigi, radang tenggorokan, kejang panas pada anak-anak, luka, radang kulit bernanah, dan pembengkakan payudara.
Bagian yang bisa dimanfaatkan dari tanaman ini adalah bunga kering, akar, dan daun yang bisa diolah menjadi obat herbal untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit.
Gunakan 17 gram bunga kering tahi kotok untuk mengatasi batuk rejan, sakit gigi, sariawan, kejang pada anak-anak, infeksi saluran pernapasan bagian atas, radang tenggorokan dan sakit mata. Caranya, rebus bunga dalam 2 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 1 gelas. Diamkan hingga dingin dan saring ramuan. Minum ramuan sebanyak 2 kali sehari, masing-masing sebanyak ½ gelas.
Untuk mengatasi radang kulit bernanah, gunakan bagian akar dan daun segar secukupnya dan cuci hingga bersih. Lumatkan bahan dan tempelkan lumatan tersebut pada bagian yang sakit.
Sementara itu, untuk mengatasi gondongan serta pembengkakan payudara, gunakan bunga kering secukupnya, lalu tumbuk hingga halus. Campurkan tumbukan tersebut dengan cuka. Tempelkan ramuan di daerah yang sakit.