Tanaman yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati

Pertanianku — Pestisida nabati menjadi alternatif yang sudah mulai digunakan oleh petani untuk mengatasi serangan organisme pengganggu tanaman. Hal ini karena penggunaan pestisida kimia dianggap sudah cukup berbahaya bagi bahan pangan karena bisa menimbulkan residu.

pestisida nabati
foto: Pertanianku

Pestisida nabati tidak hanya berfungsi sebagai pembunuh, tetapi berfungsi sebagai penolak, penarik, pemandul, dan lain-lain. Pestisida ini tidak akan meninggalkan residu yang berbahaya bagi tanaman.

Bahan yang digunakan untuk membuat pestisida nabati sudah pasti berupa tumbuhan. Salah satu kelebihan dari pestisida ini adalah mudah dibuat dengan bahan yang mudah didapatkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan bisa berupa tanaman yang sering Anda temui sehari-hari.

Berikut ini beberapa tanaman yang bisa dijadikan bahan baku pembuatan pestisida nabati.

Serai

Siapa yang tidak tahu serai, salah satu rempah yang dapat menambah cita rasa serta aroma pada masakan. Rempah-rempah ini ternyata bisa bekerja sebagai pestisida untuk tanaman. Serai dapat menghasilkan minyak atsiri yang mengandung senyawa sitral, sitronella, garaniol, mirsena, nerol, metil heptenon, dipentena, dan farmesol.

Cara penggunaannya sangat mudah. Anda hanya perlu menghaluskan 6 kg batang serai dan larutkan ke dalam 20 liter air. Selanjutnya, saring atau bakar sampai menjadi abu.

Abu serai mengandung kurang lebih 49 persen silika yang bisa membuat tubuh serangga terluka dan kehilangan cairan. Abu serai bisa digunakan untuk mengatasi hama gudang dan menghambat pertumbuhan telur hama.

Bawang putih

Bawang putih sudah terbukti cukup efektif untuk mengendalikan serangan beberapa jenis hama. Cara pembuatannya sangat mudah. Anda hanya perlu memarut 100 gram bawang putih, lalu campurkan 0,5 liter air, 10 gram detergen, dan 2 sendok teh minyak tanah. Diamkan larutan tersebut selama 24 jam dan saring dengan kain halus. Hasil penyaringan diencerkan dengan air bervolume lebih banyak 20 kali lipat dari jumlah cairan hasil penyaringan.

Daun pepaya

Kandungan papain di dalam daun pepaya dapat digunakan untuk mengendalikan hama ulat dan hama penghisap. Cara pembuatannya sangat mudah. Anda hanya perlu merajang 1 kg daun pepaya segar dan direndam ke dalam 10 liter air. Tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gram detergen. Diamkan campuran larutan tersebut semalaman dan saring dengan kain halus.