Tanaman yang Tidak Dapat Digunakan dalam Pola Tumpang Sari Kakao

Pertanianku — Pola tumpang sari merupakan diversifikasi tanaman yang berfungsi untuk mengurangi potensi kerugian yang disebabkan gagal panen salah satu tanaman yang bergantung pada iklim dan beberapa faktor lainnya. Pola tumpang sari kakao biasanya dilakukan pada lahan kering dengan luas lahan yang terbatas.

tumpang sari kakao
foto: pertanianku

Selain itu, Anda harus memerhatikan tanaman yang akan ditumbuhkan bersamaan dengan kakao dalam satu lahan. Pasalnya, tidak semua jenis tanaman bisa ditumpangsarikan bersama kakao. Berikut ini tanaman yang tidak cocok untuk digunakan dalam pola tumpang sari kakao.

Kapuk randu

Kapuk randu yang lebat sebenarnya bisa menjadi tanaman penaung yang baik untuk pohon kakao sehingga jika ditumpangsarikan dapat menguntungkan. Namum, tanaman ini menjadi pohon inang bagi berbagai jenis hama dan penyakit yang menyerang kakao dan menyebabkan daun berguguran secara periodik sehingga fungsi kapuk randu sebagai penaung tidak bisa terjamin sepanjang tahun.

Kini, pohon kapuk randu sudah tidak disarankan lagi menjadi pohon penaung bagi kakao karena sewaktu-waktu dapat menularkan hama dan penyakit.

Petai

Petai tidak disarankan menjadi pohon penaung bagi pohon kakao. Pasalnya, pertumbuhan cabang pohon petai tidak teratur sehingga menyebabkan penyebaran daunnya tidak merata. Akibatnya, intensitas cahaya yang diterima pohon kakao cukup besar. Oleh karena itu, petai merupakan pohon penaung yang tidak baik.

Selain itu, pertumbuhan tajuk pohon petai terbilang lambat. Pohon yang tumbuh tinggi juga bisa menyebabkan kerusakan pohon kakao karena tertimpa ranting.

Kelapa sawit

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, perpaduan antara kelapa sawit dengan kakao tidak menghasilkan hasil yang optimal. Kecuali jarak tanam sawit yang digunakan seluas 10 m × 7m yang diselang dengan kakao berjarak tanam 10 m × 2,5 m. Dengan jarak tanam tersebut, tidak akan terjadi persaingan yang merugikan dan mampu memperbaiki interaksi kedua jenis tanaman tersebut.

Pinang

Tanaman yang bertajuk tinggi dengan sistem perakaran yang berbeda dari kakao sebenarnya tidak akan menghasilkan tumpang tindih akar. Sudah banyak petani yang melakukan tumpang sari pinang dengan kakao. Namun, kehadiran pinang ternyata malah menjadi kompetisi unsur hara yang berat bagi pohon kakao. Untuk mengurangi kompetisi tersebut, Anda harus menggunakan jarak tanam yang jauh, serta populasi pohon pinang yang lebih sedikit.

Anda juga harus melakukan pemupukan yang tepat dan cukup. Kompetisi bisa juga diatasi dengan membuat parit antara tanaman pinang dan kakao yang berfungsi mencegah sistem perakaran pinang mendekat ke pohon kakao.