Pertanianku – Setelah memahami potensi dan peluang bisnis kroto, calon peternak pun harus mengetahui tantangan-tantangan dalam usaha ini. Jika dicermati dengan baik, tantangan berikut ini justru akan memperbesar peluang usaha kroto. Beberapa faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi ancaman bagi usaha budi daya semut rangrang antara lain, belum adanya persatuan pembudidaya semut rangrang yang mengatur kendali harga sehingga tidak dipermainkan oleh pengepul/tengkulak. Organisasi ini juga berfungsi untuk memperkuat distribusi hasil budi daya semut rangrang. Selain itu, belum ada peraturan yang membahas mengenai standar kualitas dan mutu produk kroto yang akan dipasarkan. Faktor situasi politik dan keamanan yang tidak menentu juga dapat berdampak buruk bagi perkembangan bisnis budi daya semut rangrang dalam negeri.
Faktor-faktor strategis internal yang menjadi kelemahan dalam usaha budi daya semut rangrang antara lain, belum banyaknya petani yang memahami tata cara budi daya semut rangrang secara modern, yaitu budi daya semut rangrang tanpa pohon. Minimnya pengetahuan petani akan teknis pengemasan larva (kroto) sebelum dikirim ke luar daerah yang menyebabkan banyak kroto yang mati selama transportasi juga menjadi penyebab kerugian. Peternak pun masih kesulitan untuk memperoleh bibit jadi semut rangrang akibat masih kurangnya pembudidaya semut rangrang. Semua faktor tersebut menjadikan industri budi daya semut rangrang sangat sensitif terhadap perubahan harga jual.
Sumber: Buku Kupas Tuntas Budidaya Kroto secara modern