Target KKP untuk Perikanan Budidaya pada 2021

Pertanianku — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) memiliki beberapa target dan program prioritas untuk meningkatkan produktivitas perikanan budidaya pada 2021. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto.

perikanan budidaya pada 2021
foto: Pertanianku

Slamet menjelaskan, target produksi perikanan budidaya pada 2021 sekitar 19,47 juta ton yang terdiri atas 7,92 juta ton ikan dan 11,55 juta ton rumput laut. Jumlah target yang sudah ditetapkan naik sebanyak 1,03 juta ton dari target produksi 2020. Tak hanya ikan konsumsi, target ikan hias pun meningkat.

“Kebutuhan ikan hias juga meningkat dari tahun ke tahun baik untuk dalam negeri maupun ekspor. Makanya dengan daerah, jalin kerja sama baik untuk budidaya maupun bisnisnya sehingga memberikan kontribusi peningkatan ekonomi baik untuk pembudidaya maupun daerah,” tutur Slamet seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Untuk mewujudkan seluruh target tersebut, KKP sudah mulai berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, baik Provinsi, Kabupaten, atau Kota untuk membangun sinergitas yang dapat mendorong pembangunan perikanan budidaya di daerah-daerah.

Target lainnya yang ditetapkan oleh KKP adalah tingkat kesejahteraan pembudidaya, apalagi saat ini para pembudidaya masih berjuang untuk bangkit dari efek pandemi yang sudah berlangsung sejak lama.

“Pandemi Covid-19 masih menjadi momok penurunan ekonomi secara umum di semua sektor. Harapannya sektor perikanan budidaya menjadi salah satu penopang kebangkitan ekonomi masyarakat. Caranya bagaimana mampu meningkatkan target pendapatan para pembudidaya agar mereka bisa lebih mandiri dan mapan. Di sinilah tugas kita semua dan tentunya kita semua harus terus bersemangat mencapai target tersebut,” papar Slamet.

Salah satu program prioritas yang sedang dikembangkan oleh DJPB adalah pakan mandiri. Dengan adanya pakan mandiri yang diproduksi sendiri oleh pembudidaya, diharapkan produksi perikanan budidaya bisa semakin meningkat. Sejak diluncurkannya program pakan mandiri, sudah banyak pembudidaya yang mulai memproduksi pakan sendiri untuk menekan biaya pakan yang cukup tinggi.

DJPB juga sedang menyiapkan induk-induk unggul melalui jejaring broodstock center agar mampu menghasilkan benih yang berkualitas.