Taukah Kalian Nilai Jual Murai Terus Meningkat?

Pertanianku – Bibit murai unggul dengan asul-usul yang jelas diperoleh dengan mendatangkan atau membeli langsung (jantan dan betina) dari daerah asalnya. Namun, kini semakin sulit mendapatkan murai tangkapan liar di pasaran. Murai hasil tangkaran (atau sering disebut murai ring) juga masih sangat terbatas dan belum beredar di pasaran. Sementara itu, peminat murai kian bertambah.

Prospek Murai Batu Hasil Ternak

Popularitas murai unggulan kontes dari hasil breeding terusterdongkrak. Hal itu tidak lepas dari intensifnya gelaran kontes murai hasil tangkaran dengan hadiah menggiurkan. Para murai mania pun terbangkitkan emosinya untuk memburu murai anakan hasil tangkaran. Akibatnya, nilai jualnya menjadi tinggi. Harga anakan hasil breeding berumur 2—3 bulan minimal Rp2—3 juta/ekor. Untuk yang sudah dimaster dan berumur 4 bulan, rata-rata nilai jualnya Rp3—5 juta/ekor. Bahkan, bisa lebih tinggi lagi dari harga tersebut.

Untuk yang sudah memperlihatkan keunggulan fisik dan suaranya atau mengeluarkan suara burung pemasternya, nilai jualnya bisa dibandrol Rp10—15 juta/ekor. Nilai jual akan semakin lebih tinggi jika murai tersohor di gelanggang kontes. Bagi murai mania, nilai jual yang ditetapkan penangkar, bukan lagi persoalan. Hal yang penting adalah dasar kualitas anakan yang diburu bagus menurut pantauan mereka. Selanjutnya, anakan tersebut akan dirawat menjadi burung unggulan.

 

Sumber: Buku Sukses Beternak Murai Batu