Pertanianku — Bertanam bunga anggrek di greenhouse adalah cara yang cukup efektif yang bisa Anda pilih. Membuat greenhouse bunga anggrek merupakan salah satu cara yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan terhadap tanaman hias cantik ini.
Pembuatan greenhouse atau rumah kaca ini dibuat sesuai ketentuan. Faktor utama yang harus ditentukan dalam pembuatan greenhouse ialah kelembapan udara yang tinggi, suhu udara, cahaya, dan juga aliran udara yang baik.
Biasanya, greenhouse atau rumah kaca memiliki masa pakai hingga 4 tahun. Artinya, greenhouse ini tidak selamanya dapat digunakan sehingga harus ada perubahan mulai dari atap, bambu penyangga, dan bagian lain dari greenhouse tersebut. Jika greenhouse telah selesai dibuat, hal selanjutnya yang dapat dilakukan ialah memilih bibit tanaman anggrek yang baik.
Biasanya bibit yang baik dapat dipilih melalui bibit anggrek yang ada di dalam botol. Bibit anggrek yang ada di dalam botol terlihat lebih baik dibandingkan dengan jenis bibit yang terdapat di luar botol. Botol yang dipilih pun sebaiknya berasal dari botol kaca.
Warna dan ketebalan daun anggrek
Dalam hal pemilihan bibit anggrek yang ada di dalam botol ini, sebaiknya memiliki warna daun yang berwarna hijau pekat dan juga memiliki ketebalan daun yang cukup sesuai dengan jenis tanaman anggrek pada umumnya.
Memilih akar tanaman
Selain itu, dalam hal pemilihan bibit anggrek yang selanjutnya harus dilihat pada akar tanaman tersebut. Jumlah akar tanaman yang dihasilkan harus sesuai dengan akar tanaman anggrek yang lainnya.
Akar tanaman ini juga dapat membawa dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan tanaman anggrek nantinya.
Besar ukuran bibit anggrek
Bukan hanya itu saja, besar bibit juga harus disesuaikan dengan botol kaca yang digunakan untuk penempatan bibit tersebut. Bibit yang baik biasanya memiliki ketinggian hingga menyentuh botol kaca tersebut. Tetapi, jika bibit anggrek terlalu tinggi juga tidak baik karena akan sulit untuk dikeluarkan dari dalam botol kaca tersebut.
Perhatikan kecepatan pertumbuhan anggrek
Pemilihan bibit anggrek yang selanjutnya juga dapat dilihat dengan kecepatan pertumbuhan dari bibit anggrek. Jika bibit tersebut memiliki pertumbuhan yang cepat setelah dikeluarkan dari botol kaca, bibit anggrek tersebut sudah layak untuk dibudidayakan.
Jika tanaman anggrek tersebut dapat tumbuh dengan cepat, tentunya akan menghemat pengeluarkan kita dalam hal pemberian pupuk, pestisida, dan lain sebagainya. Hal yang harus kita lakukan selanjutnya ialah melakukan perawatan pada bibit tanaman anggrek hingga bibit berubah menjadi tanaman anggrek dewasa.