Pertanianku – Mangga tumbuh dengan subur di Indonesia, dan juga merupakan salah satu buah musiman. Atau, dengan kata lain tidak akan bisa berbuah secara terus-menerus. Sebab, buah satu ini hanya bisa berbuah pada waktu-waktu tertentu atau musiman.
Namun sekarang, kita bisa membuat tanaman mangga berbuah di luar musimnya. Penasaran seperti apa? Yuk, langsung saja kita lihat bagaimana caranya.
- Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan adalah pemangkasan daun (pruning) Fungsi dari pemangkasan daun bertujuan agar daun yang terlalu lebat bisa dikurangi karena daun dan ranting yang terlalu lebat dapat menghalangi sinar matahari yang merupakan sumber energi dari pohon. Selain itu, bertujuan agar telur nutrisi yang dihasilkan oleh tanaman dapat terfokus pada proses pembuahan.
- Jangan melakukan penyiraman tanaman sampai mencapai layu secara permanen, dan kemudian dengan tiba-tiba menambah air sampai akar tergenang hingga pangkal dalam kurun waktu tertentu.
- Mengelupas kulit pohon pada batang pohon dengan berbentuk lingkaran atau disebut juga mengerat fungsi dari pengeratan ini adalah agar menghambat proses pengangkutan sumber makanan sehingga nantinya akan berakibat penumpukan makanan pada pohon mangga. Proses fotosintesis ini diharapkan akan mempercepat tumbuh bungga.
- Proses melukai kulit mangga bisa dilakukan dengan cara masing-masing ada yang melakukan pemakuan pada kulit pohon sekitar 3—5 cm dari permukaan tanah.
- Cara yang terakhir adalah dengan cara mengikat batang pohon dengan menggunakan kawat hingga fotosintesis pembuluh floam dapat terhambat. Dampaknya, pada percabangan pohon dapat merangsang pertumbuhan bunga.
Cara-cara di atas sebaiknya jangan dipakai sekaligus. Cukup pilih salah satunya saja yang paling efektif, tetapi dianjurkan pakailah cara yang pertama karena dirasa lebih efektif.
Selain penggunaan cara tersebut, ada juga penggunaan cara lain yang sisitem kerjanya menggunakan bahan-bahan tertentu yang tujuannya tidak jauh berbeda. Salah satu bahan yang sering sekali dipakai, yakni penggunaan pupuk ZPT. Pupuk ini berfungsi sebagai perangsang buah dan bunga dan dapat mencegah bunga layu.
Ada beberapa pupuk yang disarankan dalam penanganan khusus agar bunga bisa tumbuh di luar musim di antaranya Paklobutrazol, NAA, Auxin, Potasium Klorat (KClO3), dan Gibberelin.
- Paklobutrazol adalah sebuah pupuk tambahan yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan bunga serta percabangan dan daun. Di pasaran bahan ini sudah bayak beredar luas. Salah satu merek yang sering mengeluarkan produk ini bermerek Patrol, Cultar, dan Goldstar.
- NAA kepanjangan dari (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat) adalah salah satu zat sejenis dengan ZPT yang fungsinya menumbuhkan bunga secara serempak. Proses kerjanya degan cara menyemprotkan zat tersebut ke tanaman.
- Auxin adalah zat yang berfungsi merangsang pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman mangga dan pertumbuhan akar pada proses stek batang.
- Potasium Klorat (KClO3), zat ini bisa dipakai untuk merangsang pertumbuhan bunga, tetapi dengan takaran yang tepat.
- Gibberelin adalah sebuah zat yang sangat bagus sekali yang harus dipakai. Zat ini berfungsi sebagai zat yang menumbuhkan bunga dan buah di luar musim. Selain itu, juga dapat membuat buah tumbuh lebih besar dan dapat juga mengakibatkan buah tidak berbiji lagi serta membuat tumbuhnya biji dan tunas lebih cepat. Zat ini juga baik diaplikasikan pada tanaman seperti tomat, cabai, melon, tomat, semangka, ataupun buah lainnya.
Bagaimana, tertarik untuk mencobanya secara langsung?
