Teknik Ekstrasi Propolis Alkohol

PertaniankuTeknik ekstrasi propolis dapat dilakukan dengan beberapa cara. Teknik tersebut bergantung pada jenis pelarut yang digunakan dalam proses tersebut. Salah satu jenis teknis ekstrasi yang biasanya sering digunakan adalah teknik ekstrasi propolis alkohol.

teknik ekstrasi propolis
foto: pertanianku

Alkohol adalah salah satu jenis pelarut yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan penggunaan alkohol dalam ekstrasi propolis dapat meningkatkan sifat antimikroba pada zat aktif yang terkandung dalam propolis.

Teknik ekstrasi propolis alkohol dimulai dengan menyiapkan propolis mentah (raw propolis) yang sudah dibersihkan. Anda harus menentukan konsentrasi akhir yang diinginkan agar mudah untuk mengetahui sebanyak apa propolis serta alkohol yang digunakan.

Konsentrasi awal propolis yang akan diekstrasi tidak boleh lebih dari 30 persen, atau sebanyak 30 gram propolis dan 70 gram alkohol. Jika konsentrasi awal propolis lebih dari 30 persen, proses ekstrasi akan berjalan kurang efisien.

Agar takaran yang digunakan lebih akurat, gunakan timbangan untuk menimbang kadar alkohol dan propolis. Untuk membuat propolis alkohol 10 persen, satu bagian propolis dilarutkan dengan sembilan bagian alkohol. Jadi, untuk melarutkan 100 gram propolis akan membutuhkan 900 gram pelarut alkohol atau 1.125 ml alkohol 100 persen atau 1.047 ml alkohol 70 persen.

Setelah Anda menyediakan takaran propolis dan alkohol sesuai dengan kebutuhan, campurkan propolis dan alkohol dalam wadah yang tertutup. Lalu, simpan wadah tersebut dalam tempat yang gelap dan hangat. Kocok campuran tersebut sebanyak 3—6 kali setiap hari selama dua minggu atau 14 hari.

Setelah 14 hari, saring cairan tersebut dengan kertas saring atau kain halus. Penyaringan cairan ini biasanya akan membutuhkan waktu beberapa jam. Anda juga bisa mempercepat waktu penyaringan dengan alat pengisap vakum. Hasil penyaringan berupa cairan jernih berwarna cokelat tua atau kemerahan, cairan ini biasa disebut dengan propolis tincture.

Hasil penyaringan tersebut (tincture) disimpan dalam botol gelap kedap udara dan simpanlah botol tersebut di tempat yang gelap dan sejuk.

Endapan sisa ekstrasi bisa digunakan atau diekstrasi kembali dengan cara yang sama. Perbandingan yang digunakan untuk endapan propolis dan alkohol adalah 1:10. Namun, ekstrasi ini akan berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 2—3 bulan.

Hasil yang didapatkan pun sama, yakni propolis tincture. Namun, kualitas yang dihaslkan lebih rendah karena kandungan propolisnya hanya 3—6 persen. Propolis yang dihasilkan dari cara ini biasanya digunakan untuk penggunaan eksternal