Pertanianku — Berbagai cara induksi pembungaan bisa dilakukan, baik dengan cara kimia maupun mekanis. Ada tahapan yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan induksi tersebut.
Sebelum melakukan induksi, tanaman haruslah tercukupi nutrisinya. Lakukan pemupukan pada 4 bulan sebelum panen. Pertahankan kelembapan tanah agar tidak terlalu kering.
Mendekati waktu 1—2 bulan sebelum panen, lakukan pengurangan kelembapan tanah yang akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman. Hasil fotosintesis akan lebih banyak digunakan untuk pembentukan organ generatifnya. Cara ini diharapkan akan mempercepat proses induksi pembungaan.
Setelah panen, lakukan pengeringan. Stressing air yang tersebut tidak bisa secara langsung memicu pembungaan. Tetapi, akan terjadi transisi dari fase vegetatif menuju fase generatif.
Induksi pembungaan ini terjadi karena adanya aktivitas beberapa hormon. Stres air menyebabkan produksi hormon giberelin dan sitokinin menurun. Sebaliknya, kandungan ABA akan meningkat. Selain hormon, jumlah rasio karbon dan nitrogen pada pucuk tanaman juga akan meningkat.
Jika hal ini sudah terjadi, hal tersebut menjadi tanda awal tanaman mulai berbunga. Jika masa pengeringan saat stres air terlalu singkat, bunga yang dihasilkan akan sedikit. Lain halnya jika masa stres air panjang, bunga yang akan muncul lebih banyak. Namun, hal ini bukan jaminan bunga tidak akan rontok.
Lakukan induksi pembungaan secara pemangkasan dengan cara memangkas sisa tangkai pendukung buah, tunas liar, dan ranting yang tidak sehat. Selain itu, ranting yang tampak terlalu rimbun juga sebaiknya turut dipangkas untuk mendorong bunga mengalami fase generatif.
Jika sudah, lakukan pengolahan tanah lebih lanjut untuk menyambut pembungaan. Lakukan pembersihan gulma, pemberian pupuk kandang, serta pembuatan saluran drainase dalam lahan. Cara ini bisa membantu mempercepat pengeringan lahan.
Lahan yang masih basah dikeringkan selama 2 hingga 3 bulan sebelum pembungaan. Masa stressing akan berlangsung 2 hingga 3 bulan dari panen. Setelah itu, lanjutkan dengan pemupukan sesuai dengan dosis anjuran. Berikan irigasi yang cukup agar bunga berkembang lebih lanjut menjadi bunga sempurna.
Jika sedang musim hujan, stressing air bisa dilakukan dengan membuat saluran drainase antara 1 atau 2 baris tanaman dan lahan. Di bawah tajuk, tutup dengan mulsa plastik hitam perak. Lakukan langkah ini selama 2—3 bulan.
