Teknik Jitu Budidaya Ikan Kerapu Tikus

Pertanianku – Ikan kerapu merupakan komoditas penting budidaya laut di Asia Tenggara karena memiliki pangsa pasar yang besar dan nilai ekonomi tinggi. Lebih dari 10 jenis kerapu sudah dibudidayakan, tetapi menggunakan benih dan gelondongan ikan yang ditangkap dari alam di daerah yang bersangkutan.

Teknik Jitu Budidaya Ikan Kerapu Tikus

Salah satu ikan kerapu yang banyak dibudidayakan adalah ikan kerapu tikus. Sebelum membudidayakan ikan kerapu tikus, sebaiknya Anda mengetahui biologis dari ikan kerapu terlebih dahulu. Ikan ini umumnya berada di perairan dengan kedalaman antara 0,5 sampai 40 meter.

Ikan kerapu menyukai dasar perkarangan karena ikan ini hidup di antara pasir berkarang yang banyak ditumbuhi lumut. Dengan memerhatikan tempat yang disukai oleh ikan ini, Anda akan semakin mudah mengetahui cara budidaya ikan kerapu tikus.

Berikut teknik jitu budidaya ikan kerapu tikus.

Pemilihan lokasi

Sebelum mulai membudidayakannya, Anda harus menentukan lokasi yang terbaik untuk ikan kerapu tikus sehingga nantinya pembudidayaan dapat berjalan optimal. Lokasi terbaik yang sesuai untuk ikan ini adalah tempat yang terlindung dari angin dan gelombang besar. Tinggi gelombang yang baik untuk ikan kerapu disarankan tidak lebih dari 0,5 meter.

Pastikan media yang digunakan untuk teknik budidaya juga jauh dari pencemaran limbah. Misalnya, limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Ini bertujuan supaya ikan bisa berkembang biak dan memberikan hasil yang menguntungkan. Selain itu, Anda harus mencari tempat yang dekat dengan pakan kesukaan ikan ini. Inilah rahasia atau kunci keberhasilan dari budidaya ikan kerapu tikus.

Budidaya ikan kerapu tikus yang benar juga harus mengetahui kualitas fisik air dan kecepatan arus air. Kecepatan arus air harus ideal, antara 15—30 cm/detik. Air tersebut juga harus jernih atau baik, dan tidak boleh keruh sama sekali. Parameter yang bisa dilakukan untuk mengetahui kualitas air adalah salinitas. Suhu potensial untuk melakukan pembibitan ikan ini juga berkisar 27—29 derajat Celsius.

Pembibitan dan pembesaran ikan

Bagi Anda yang ingin melakukan penebaran bibit ikan kerapu tikus, disarankan untuk tidak terlalu padat. Sebaiknya sebelum ditebar, benih berukuran 6 cm digelondongkan terlebih dahulu sehingga ukurannya bisa mencapai 12—15 cm. Bibit ikan kerapu ini juga bisa ditebar secara optimal hingga berjumlah antara 450 hingga 500 ekor. Ukuran ikannya hanya berkisar antara 12—15 cm.

Untuk memilih pakan yang tepat bagi ikan kerapu tikus, perhatikan nutrisi yang terdapat di pakan tersebut. Mengetahui kemauan ikan untuk memangsa pakan yang diinginkan juga harus diperhatikan. Umumnya, pakan yang banyak diberikan untuk ikan ini adalah ikan curah atau pakan buatan yang berbentuk pelet. Ikan curah yang diberikan harus segar ataupun beku. Frekuensi pemberian makan bagi ikan kerapu tikus harus tepat. Pemberian makan ikan kerapu ini sebaiknya 2 kali dalam sehari.

Pertambahan bobot ikan kerapu sekitar 1—1,3 gram setiap harinya. Anda juga harus rajin dalam mengontrolnya. Setidaknya lakukan pengambilan sampel secara acak sebulan sekali. Ini untuk mengetahui total populasi ikan kerapu tikus yang dihasilkan.

Jangan lupa untuk melakukan penggantian jaring minimal satu bulan sekali sesuai dengan kondisi perairan yang ada di tempat tersebut. Ini berfungsi mengurangi risiko ikan kerapu tikus terserang penyakit. Biasanya, ikan ini mudah sekali diserang penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan juga parasit.