Pertanianku – Memulai usaha peternakan kambing perah menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Pasalnya, saat ini susu kambing mulai banyak yang meminatinya karena terbukti menyehatkan. Terlebih, belum banyak peternak yang memiliki usaha peternakan kambing perah. Padahal, kedepannya usaha ini memiliki prospek yang bagus karena susu kambing memiliki kandungan sangat baik.
Untuk memulai usaha kambing perah ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, ada beberapa kendala yang sering dialami oleh para peternak, salah satunya memilih kambing berkualitas yang menghasilkan susu yang baik. Untuk memilih kambing perah yang baik itu sebenarnya tidak sulit, kita harus teliti dalam melihat kambing yang akan dibeli. Indukan kambing berkualitas memiliki ciri-ciri khusus.
Tips memilih kambing perah berkualitas
Hal yang harus diperhatikan adalah ukuran tubuh kambing yang mau dibeli. Jika tubuh kambing gemuk, ada kemungkinan bisa menghasilkan susu perah yang banyak dibanding kambing berukuran kecil. Untuk jenis kambing perah saanen, toggenburg, anglo nubian, pilihlah yang beratnya sekitar 42 kg. Sementara itu, untuk jenis kambing etawa, pilihlah yang beratnya minimal 20 kg.
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah kesehatan kambing. Anda harus teliti apakah kambing itu memiliki masalah kesehatan seperti cacat pada tubuhnya. Jangan sampai Anda mengabaikan hal ini karena bisa berdampak tidak baik. Perhatikan juga matanya. Kambing yang sehat, matanya terlihat bersinar serta tidak layu.
Usahakan juga mencari indukan kambing yang jinak. Pilihlah kambing yang jinak untuk mempermudah proses pemerahan.
Hal selanjutnya memerhatikan ambing kambing. Pilihlah kambing dengan ambing yang kulit luarnya kencang dan juga tidak lemas. Kambing berambing lemas akan menyulitkan apabila diperah nantinya. Perhatikan juga bahwa ambing tersebut harus memiliki penampung dan puting yang sama besarnya. Bila memungkinkan, pilihlah puting yang besar dan panjang untuk memudahkan proses memerahnya.
