Teknik Jitu Pemeliharaan Indukan Ikan Nila

Pertanianku – Ikan nila merupakan jenis ikan tawar yang populer di masyarakat Indonesia. Ikan nila sangat nikmat dikonsumsi. Karena nilai manfaatnya yang tinggi itulah, pemintaan akan ikan nila pun terus meningkat.

Ikan nila pun tergolong lebih mudah dikembangkan dengan pembudidayaan. Oleh karena itu, penting dilakukan pemeliharaan indukan ikan nila dengan benar. Bagaimanakah langkah pemeliharaan indukan ikan nila dengan benar?

Berikut teknik jitu pemeliharaan ikan nila:

  1. Pemeliharaan kolam

Kolam merupakan faktor penting dalam pemeliharaan indukan ikan nila. Kolam harus mengalami pengurasan teratur. Perlu dipastikan terdapat saluran masuk dan keluar untuk memudahkan proses pengurasan. Lakukan perawatan kolam dengan menyemprotkan pestisida untuk mencegah perkembangan hama.

  1. Pemeliharaan indukan nila

Dalam memelihara indukan ikan nila yang perlu dilakukan adalah pemberian makanan. Makanan yang dibutuhkan oleh ikan nila merupakan campuran dari dedak, ampas, pelet, dan campuran lainnya. Nutrisi dan gizi yang harus ada dalam pakan ikan antara lain karbohidrat, lemak, protein, dan hijauan.

  1. Mengendalikan penyakit

Setiap upaya pemeliharaan tentu ancaman penyakit pasti ada dan menghantui. Penyebab penyakit pada ikan nila antara lain kekurangan makanan, wilayah hidup yang terlalu sempit, dan perawatan yang kurang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penjagaan agar ikan nila tidak terserang penyakit.

Selain langkah pemeliharaan indukan ikan nila dengan benar, terdapat faktor lain yang dapat mendukung proses pemeliharaan indukan ikan nila. Faktor-faktor itu dikenal sebagai faktor pendukung pertumbuhan ikan nila. Berikut faktor-faktornya.

  • Sumber air

Air yang digunakan haruslah air bersih dan tidak tercemar. Air yang dijadikan habitat harus selalu dikuras minimal satu bulan sekali.

  • Lokasi budidaya

Lokasi budidaya haruslah berada pada ketinggian yang ideal. Ketinggian ideal untuk untuk dijadikan lokasi budidaya ikan nila adalah pada 0—500 meter di atas permukaan laut.

  • Kedalaman air

Kedalaman air haruslah disesuaikan dengan ukuran ikan. Jika ukuran ikan masih kecil, buatlah kedalaman kolam dengan dangkal. Hal ini dilakukan untuk mencegah ikan terbawa arus saat musim hujan.

  • Menyediakan alat untuk penambah oksigen

Terkadang kadar oksigen pada air kolam dapat menurun. Jika menurun, pemeliharaan indukan ikan nila akan terganggu. Alat yang dapat membantu menambahkan oksigen pada air kolam antara lain blower dan aerator. Kedua jenis alat ini dapat menanggulangi kekurangan oksigen dalam kolam ikan nila.