Teknik Memetik Buah Kakao yang Benar

Pertanianku Memetik buah kakao harus dilakukan dengan cara yang benar agar kualitas buah tidak menurun. Proses pemetikan bisa dilakukan dengan menggunakan pisau tajam. Namun, jika letak buah terlalu tinggi, pemetikan dilakukan dengan pisau yang diikatkan di ujung bambu. Pisau yang digunakan adalah pisau berbentuk ‘L’ dengan bagian tengah agak melengkung.

memetik buah kakao
foto: pertanianku

Selama proses panen buah kakao, Anda tidak diperbolehkan melukai batang atau cabang yang ditumbuhi buah tersebut. Pelukaan yang disebabkan oleh proses panen dapat mengakibatkan bunga tidak bisa tumbuh lagi di batang tersebut.

Memetik buah kakao dilakukan dengan hanya memotong bagian tangkai buah tepat di batang atau cabang yang ditumbuhi buah. Dengan demikian, tangkai buah tidak ada yang tersisa di batang/cabang sehingga tidak akan menghalangi proses pembungaan untuk periode selanjutnya. Proses panen yang benar dapat membuat batang tersebut masih tetap produktif hingga beberapa kali.

Buah kakao yang sudah dipanen biasanya dikumpulkan di wadah tertentu. Tugas petani selanjutnya adalah menyortir buah yang sudah dipanen sesuai dengan kelas kematangannya sehingga memudahkan pengolahan buah.

Memetik buah kakao sebaiknya dilakukan pagi hingga pukul 12 siang. Setelah jam 12 siang, proses dilanjutkan dengan pemecahan buah.

Pemecahan kulit dilakukan dengan kayu bulat yang keras. Jika pekerja yang memecahkan buah sudah andal, ia tidak akan memerlukan alat tajam. Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah timbulnya luka pada biji.

Buah yang sudah terbagi menjadi dua, kulit di bagian ujung dibuang dan tarik biji dari plasenta. Selanjutnya, letakkan biji tersebut di keranjang bambu yang sudah diberi alas.

Setelah pemecahan buah selesai, kulit-kulit buah kakao sebaiknya ditimbun di dalam tanah perkebunan untuk menjadi sumber unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Selain itu, penimbunan buah kakao di dalam tanah berfungsi untuk mencegah munculnya hama penggerek buah cokelat yang sangat merugikan.

Kulit buah cokelat tersebut juga bisa digunakan sebagai pakan alternatif untuk ternak atau dijadikan media tanam di polibag.