Pertanianku — Melihat belum banyaknya petani yang membudidayakan kedelai hitam, maka peluang usahanya cukup besar. Nah, jika Anda ingin memulai usaha budidaya kedelai hitam hitam, berikut ini langkah-langkah mudahnya.
Pengolahan tanah
Pertama-tama singkirkan gulma dan rumput liar yang tumbuh di lahan tanam. Taburkan pupuk kandang/kompos 1 kuintal per hektare, diamkan selama satu minggu. Selanjutnya, tanah dibajak, digaru, dan diratakan (bisa dengan mesin atau manual).
Buat saluran drainase dengan jarak sekitar 3—4 m yang berfungsi untuk mencegah genangan air yang berlebihan pada lahan tanam. Genangan air dapat menyebabkan tanaman membusuk dan mati. Setelah itu, diamkan tanah selama tiga minggu, kemudian baru bisa ditanami kedelai hitam.
Penanaman
Beli benih kedelai hitam dari penjual kedelai hitam bibitan dengan mutu unggul. Selanjutnya, rendam benih dalam air selama 0,5 jam dan dicampur Legin (Rhizobium) apabila akan ditanam di tanah yang belum pernah ditanami kedelai hitam sebelumnya. Atur jarak tanam antarlubang tanam berukuran 25 × 25 cm.
Lubang tanam dibuat sedalam 5 cm. Masukkan sebanyak 2—3 biji per lubang tanam. Tutup lubang dengan tanah gembur, jangan dipadatkan agar kecambah bisa menembus tutupan tanah. Usahakan waktu tanam dilakukan di akhir musim hujan agar tanaman bisa tumbuh baik.
Perawatan
Lakukan penyulaman pada benih yang tidak muncul pada umur 5—6 hari. Sebaiknya, penyulaman dilakukan saat panas matahari tidak terlalu terik yakni sore hari. Selanjutnya, lakukan penyiangan pada umur 2—3 minggu dan pada saat tanaman selesai berbunga, sekitar 6 minggu setelah tanam.
Peninggian bedengan juga harus dilakukan agar sistem perakaran bisa tumbuh baik dan mampu menyerap nutrisi dari pemupukan secara maksimal. Pemupukan sendiri dilakukan saat 2 minggu setelah tanam dengan dosis Urea:SP-36:KCl = 50:40:20, lalu pemupukan lanjutan pada 6 minggu setelah tanam dengan dosis Urea:SP-36:KCl = 30:20:40.
Lakukan pengairan mulai dari benih ditanam sampai pada tahap pengisian polong. Pengairan diberikan secukupnya saja, jangan terlalu becek apalagi menggenang. Jangan melakukan pengairan pada saat menjelang panen, biarkan tanah dalam keadaan kering. Pantau tanaman dan jaga agar terhindar dari hama dan penyakit. Bila telanjur terserang hama penyakit, berikan pestisida dan obat sesuai aturan dan dosis yang tepat.