Pertanianku — Bayam organik dibudidayakan dengan menggunakan pupuk-pupuk yang terbuat dari alam. Bayam baru bisa dipanen ketika sudah berusia 20 hari. Akan tetapi, Anda bisa mempercepat pemanenan bayam organik dengan cara berikut ini.
Siapkan lahan
Lahan adalah tempat wajib yang disediakan untuk proses penanaman, yaitu dengan cara membuat bedengan pada sebuah lahan. Bedengan tersebut terdiri dari tanah-tanah yang sudah dihaluskan dengan permukaan yang rata. Bedengan tersebut memiliki ukuran sekitar 10 meter × 1 meter × 15 cm dengan jarak antarbedengan sekitar 20 cm.
Permukaan yang rata tersebut bertujuan agar bayam bisa tumbuh secara serentak. Selain itu, dengan jarak yang sama antarbedengan memudahkan Anda untuk melakukan penyiraman pada tanaman bayam ini.
Pemberian pupuk dasar
Pemberian pupuk pada tumbuhan juga dapat memengaruhi pertumbuhan bayam Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan pupuk alami dari kotaran ayam potong atau pupuk kandang ketika membudidayakan bayam. Kenapa harus pupuk kandang dari ayam potong? Karena pupuk dari kotoran ayam potong ini memiliki kandungan nitrogen (N) yang tinggi dibanding yang lainnya.
Apalagi pupuk kandang ayam potong ini sangatlah mudah ditaburkan ke tanah karena sudah mengandung sekam padi dibanding dengan kotoran kambing atau sapi yang teksturnya menggumpal dan lengket. Agar bayam dapat nutrisi yang cukup, sebaiknya pupuk ditaburkan 2 kali sehingga memiliki 2 lapis pupuk yang dapat membantunya tumbuh pada usia 10 hari.
Kerok tanah sedalam 5 cm pada permukaan bedengan, lalu taburkan pupuk secara rata. Tutup kembali dengan tanah kerokan tadi, kemudian taburkan pupuk lagi dan taburkan benih. Selanjutnya, Anda harus mengatur drainasenya.
Teknik penyiraman
Untuk menjaga kelembapan benih selama pertumbuhan, diperlukan penyiraman 2 kali sehari selama 3 hari pertama saat tumbuh dan 1 hari sekali ketika berumur 4 hari bisa pagi atau sore. Jika penyiraman dilakukan siang hari, volume air harus dilebihkan dibandingkan pagi atau sore.
Tetapi, misalkan ketika sore hari terkena hujan. Alangkah baiknya dilakukan penyiraman ulang demi mencegah terjadinya pertumbuhan jamur pada bayam akibat percikan air hujan dari tanah.
Tambahan pupuk
Pemberian pupuk susulan juga dapat membantu pertumbuhan bayam dengan tidak menyiramnya selama satu hari sebelumnya. Hal ini bertujuan agar bayam bisa menyerap unsur hara dari pupuk susulan ini.
Taburkan pupuk kompos atau organik secara rata, kemudian bersihkan pupuk yang menempel pada daun-daun menggunakan dedaunan yang lebih lebar dan halus misalnya, lalu biarkan sekitar 2—4 jam, baru disiram air. Setelah 3 hari, bayam siap dipanen.
Pencegahan serangan jamur
Sebaiknya semprotkan pupuk hayati cair pada tanah dan juga bayam saat usia mencapai 7 hari. Hal ini bertujuan mencegah pertumbuhan jamur, apalagi pupuk hayati cair mengandung mikroorganisme hidup yang dapat membantu proses fermentasi dan juga mengandung N dan dapat melarutkan P dan K.