Teknik Pemangkasan Pohon Kakao yang Benar

Pertanianku — Pemangkasan setiap jenis pohon akan berbeda-beda, seperti pemangkasan pohon kakao yang dilakukan untuk mencegah pohon kehilangan banyak nutrisi pada masa pertumbuhan vegetatif dan pada masa generatif. Pemangkasan juga berguna untuk menjaga kesehatan pohon dan meningkatkan produksi buah.

pemangkasan pohon kakao
foto: pertanianku

Pemangkasan pohon kakao memiliki 4 tujuan, yakni pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan, pemangkasan produksi, dan pemangkasan peremajaan. Teknik pemangkasan yang digunakan akan bergantung pada tujuan pemangkasan.

Pemangkasan bentuk

Pemangkasan bentuk dilakukan untuk mempertahankan bentuk tanaman seimbang dan semua daun dapat disinari matahari secara merata. Pemangkasan bentuk bisa dilakukan pada saat pohon berumur 8—12 bulan dan pada saat 18—24 bulan.

Pemangkasan ini dilakukan dengan menghilangkan cabang-cabang primer yang sudah tidak layak atau lemah, hanya 3—4 cabang sehat yang dibiarkan tumbuh. Cabang sekunder yang terlalu dekat dengan jorket juga dipangkas. Cabang sekunder harus diatur agar tidak terlalu dekat satu sama lainnya. Cabang yang menggantung juga bisa dipotong dan dibatasi pertumbuhannya agar tidak terlalu tinggi.

Pemangkasan bentuk sering dilakukan pada tanaman kakao yang berasal dari bahan tanaman plagiotrop.

Pemangkasan pemeliharaan

Pemangkasan ini bertujuan untuk memelihara tumbuhan sehingga pertumbuhannya tetap seimbang dan tidak terganggu. Pemangkasan ini juga berguna menumbuhkan bagian lain dari tanaman seperti daun, bunga, dan buah. Pemangkasan dilakukan dengan mengurangi sebagian daun tanaman yang sudah terlalu rimbun dan memotong ranting yang saling menaungi.

Cabang dipotong dengan ketinggian kurang dari 3,5 m. Daun-daun yang menggantung bisa dibuang agar tidak menghalangi pertumbuhan cabang.

Dalam proses pemangkasan pemeliharaan dikenal dengan nama wiwil. Wiwil merupakan kegiatan pembuangan tunas air. Wiwilan biasanya dilakukan secara manual dengan memetik tunas air yang tumbuh.

Pemangkasan produksi

Pemangkasan produksi akan berkesinambungan dengan pemangkasan pemeliharaan. Pasalnya, tujuan pemangkasan produksi adalah mengoptimalkan produksi pohon. Pemangkasan dilakukan dengan memangkas daun agar tidak terlalu rimbun sehingga matahari bisa tersebar merata ke seluruh organ daun.

Dengan demikian, proses fotosintesis pohon berjalan lancar dan sirkulasi makanan dari daun ke seluruh organ tanaman juga berjalan lancar. Efeknya, tanaman pun mampu berproduksi secara optimal.