Pertanianku— Pemangkasan tanaman dilakukan untuk mendapatkan keseimbangan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pemangkasan merupakan rangkaian proses pemeliharaan yang sebaiknya dilakukan sedini mungkin, agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih teratur. Begitu juga dengan pemangkasan pohon naga yang dilakukan sejak masa vegetatif untuk membentuk cabang.
Pemangkasan pohon naga juga dilakukan pada masa generatif atau produktif agar membentuk cabang produktif. Berikut ini cara pemangkasan pohon naga yang bisa Anda ikuti.
Pemangkasan untuk membentuk batang pokok
Pada awal fase vegetatif pembentukan cabang tanaman buah naga, akan sangat aktif ke berbagai arah. Oleh karena itu, dibutuhkan pengaturan dan pemilihan tunas cabang yang dibutuhkan. Langkah awal dilakukan setelah bibit ditanam adalah membuat percabangan ke atas melalui pertumbuhan tunas tanaman. Pilihlah tunas yang terletak di ujung, dan tunas lain yang dipangkas. Pemangkasan dilakukan pada pangkal tunas.
Selama proses pemangkasan dan pembentukan batang pokok, tunas pada bagian bawah akan terus tumbuh sehingga Anda perlu segera membuang tunas tersebut. Bekas luka pangkasan harus disemprotkan larutan fungisida untuk mencegah pembusukan.
Pemangkasan untuk membentuk cabang produksi
Di sekitar bekas pangkasan pucuk batang pokok akan tumbuh secara alami beberapa tunas. Pilihlah sebanyak 3—4 tunas atau cabang produksi yang terlihat kekar dan sehat dari ujung hingga ke bawah sepanjang 30 cm. Di situlah cabang produksi akan memanjangkan batangnya ke arah bawah.
Cabang produksi juga terkadang tumbuh tidak sempurna seperti pendek. Jika tunas yang tumbuh hanya mencapai 20 cm dengan diameter 3 cm, segera pangkas tunas tersebut agar tumbuh tunas baru yang lebih baik. Biasanya, tunas ini berada pada sisi lain, Anda harus teliti dalam menentukan cabang produksi.
Pemangkasan untuk membentuk cabang produktif
Tunas baru akan tumbuh berjajar sebanyak 3—4 pada cabang baru. Jika hal ini terjadi pada tanaman Anda, pilihlah satu tunas saja, tunas yang lainnya dibuang. Pilihlah tunas yang memiliki pertumbuhan cepat dan baik. Usahakan tunas yang dipilih berada dekat dengan batang pokok atau cabang akhir. Pemangkasan yang dilakukan secara rapi dan efisien akan membentuk calon buah yang sangat baik.