Teknik Penanganan Penyakit Ikan yang Benar

Pertanianku — Penyakit menjadi salah satu kendala yang sulit diprediksi dan bisa datang secara tiba-tiba. Namun, penyakit tersebut dapat dikendalikan agar penyebarannya tidak begitu masif sehingga tidak menimbulkan dampak yang terlalu buruk. Penanganan penyakit ikan yang perlu dilakukan antara lain pencegahan, pengobatan, pemusnahan, dan pemulihan.

penyakit ikan
foto: Pertanianku

Pencegahan

Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan kondisi kesehatan ikan. Caranya dapat dilakukan dengan memberikan suplemen, vitamin, bahan aditif, dan pakan dengan gizi yang seimbang. Pencegahan penyakit juga kerap dilakukan dengan pemberian vaksinasi agar daya tahan tubuh ikan menjadi lebih kuat.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penerapan biosekuriti yang benar, seperti menggunakan benih, calon induk, dan induk yang bermutu. Pakan dan obat ikan yang diberikan berkualitas serta terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Biosekuriti juga mencakup pengelolaan lingkungan budidaya, sterilisasi seluruh peralatan yang digunakan dalam proses budidaya termasuk kendaraan dan tenaga kerja yang bekerja, serta pembatasan lalu lintas pekerja, peralatan, dan kendaraan di unit budidaya.

Pengobatan

Jika ikan sudah telanjur terjangkit penyakit, langkah pengobatan yang dilakukan harus sesuai dengan jenis penyakit yang menyerang. Pengobatan harus menggunakan obat yang sudah terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pelaksanaan pengobatan harus dicatat dan didokumentasikan agar Anda memiliki data yang akurat tentang kondisi ikan budidaya.

Sisa pengobatan seperti alat perendaman dan alat suntik yang digunakan harus segera dilakukan pengolahan agar tidak mencemari lingkungan. Hal serupa juga perlu dilakukan pada kemasan obat atau obat yang sudah kedaluwarsa.

Pemusnahan

Langkah pemusnahan perlu dilakukan pada ikan yang mati akibat penyakit, ikan yang diduga terkena penyakit tertentu, dan ikan yang terinfeksi penyakit penting dengan tingkat serangan mencapai lebih dari 60 persen. Pemusnahan dapat dilakukan dengan bahan kimia, pembakaran, atau penguburan.

Pemulihan

Pascapengobatan, ikan perlu diberikan perlakuan pemulihan agar penyakit tidak menyerang kembali. Pemulihan dapat dilakukan dengan pembersihan dan desinfeksi unit pembudidaya ikan serta penggantian dengan menggunakan induk, calon induk, atau benih yang bebas penyakit.