Pertanianku — Beberapa kendala budidaya kedelai di lahan kering dan masam pada umumnya adalah karena kondisi pH tanah, C organik, kandungan hara N, P, dan Ca rendah serta Al dan Mn tinggi sering menjadi penghambat pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Oleh karena itu, perlu adanya teknik pengelolaan tanaman kedelai yang dibudidayakan di lahan kering dan masam seperti berikut ini.
Penggunaan varietas toleran
Lahan masam bukan hanya mengandung Al dan Mn tinggi yang meracuni tanaman kedelai, tetapi kandungan hara N, P, K, Ca,Mg, dan hara lainnya rendah. Balitbangtan telah menemukan kunci teknologi untuk meningkatkan produksi kedelai di lahan kering masam.
Salah satunya dengan menggunakan varietas unggul Tanggamus yang toleran terhadap kemasaman tanah, dengan potensi produksi di lahan kering masam hingga 1,75—2 ton per hektare. Selain itu, pemanfaatan bahan pembenah tanah dan pupuk, serta menambah kapur dan bahan organik, pupuk NPK dapat juga memperbaiki kesuburan tanah.
Ameliorasi tanah masam
Tanah masam perlu disehatkan dengan meningkatkan pH dan menaikkan kejenuhan basa, serta peningkatan unsur haranya. Ameliorasi pada lapisan tanah bawah (subsoil) menggunakan gypsum. Pengapuran pada permukaan tanah hanya akan mengoreksi pH pada lapisan olah tanah, sedangkan pada lapisan subsoil pH masih rendah dan keracunan Al masih terjadi. Oleh karena itu, pemberian gypsum pada lapisan subsoil dapat memperbaiki pertumbuhan akar menjadi lebih dalam.
Teknik pengelolaan tanah
Pengaruh pupuk organik dalam memperbaiki kesuburan tanah kurang spontan namun lebih tahan lama. Sementara, pupuk buatan pengaruhnya spontan namun hanya tahan beberapa minggu atau bulan. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk hijau, kotoran ternak, bagas (sisa batang tebu setelah diperas sarinya), dan sebagainya.
Pencegahan erosi merupakan salah satu hal yang juga penting untuk diperhatikan, terutama pada lahan yang curam. Usaha yang harus dicoba adalah dengan membuat guludan sejajar kontur atau menggunakan batang pohon yang ditebang pada saat pembukaan lahan sebagai teras-teras.