Teknik Sederhana Budidaya Timun Suri

    Pertanianku Budidaya timun suri memiliki peluang yang sangat menjanjikan, apalagi jika dilaksanakan saat musim kemarau. Biasanya tingkat permintaan pasar akan timun suri bakal mengalami peningkatan drastis di saat cuaca panas.

    Budidaya timun suri
    foto: istimewa

    Buah timun suri memang memiliki rasa yang menyegarkan karena kandungan air di dalamnya cukup banyak. Aromanya juga sangat khas dan harum. Timun memiliki kandungan provitamin A, kalium, dan serat yang tinggi.

    Dengan kata lain, timun suri berguna untuk menjaga daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan menyehatkan ginjal. Berikut ini langkah-langkah dalam menanam timun suri yang bisa Anda coba.

    Pengolahan lahan

    Lahan yang akan ditanami timun suri perlu diolah terlebih dahulu. Caranya dimulai dengan membersihkan lahan dari rumput, gulma, dan tanaman pengganggu lainnya. Agar kondisinya menjadi gembur, lahan perlu dibajak menggunakan mesin secara merata. Bolak-balikkan tanah supaya strukturnya berubah menjadi gembur. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang secukupnya sebagai pupuk dasar.

    Penanaman benih

    Benih timun suri bisa langsung ditanam di lahan dan tidak perlu disemaikan secara terpisah. Jarak penanaman yang ideal adalah 70 × 50 cm. Setiap lubang tanam lantas diberikan pupuk kandang sapi sebanyak 250 gram untuk menyuburkannya.

    Anda bisa menanam 2—3 benih sekaligus per lubang tanam. Lalu, tutupi memakai tanah tipis dan sirami permukaannya. Benih akan tumbuh menjadi tanaman kecil setelah 3—5 hari kemudian.

    Pemeliharaan tanaman

    Disarankan untuk membuat bedengan di lahan penanaman untuk mencegah tanaman timun suri tergenang air. Pastikan seluruh area lahan bisa mendapatkan air dengan lancar. Jika tidak ada air yang mencukupi, Anda terpaksa harus menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Pemupukan juga perlu dilakukan memakai NPK 25 gram/tanaman yang diberikan sebanyak tiga tahap, yaitu umur 1 minggu sebanyak 5 gram, 3 minggu sebanyak 10 gram, dan 5 minggu sebanyak 10 gram.

    Pemasangan ajir bisa mulai dilaksanakan setelah tanaman berusia 3 minggu setelah tanam. Supaya kuat menahan beban, Anda bisa menggabungkan dua ajir menjadi satu untuk masing-masing tanaman. Sementara, untuk pengendalian terhadap hama dan penyakit bisa menggunakan pestisida/fungisida.

    Pemanenan buah

    Setiap tanaman sebaiknya hanya boleh menghasilkan maksimal tiga buah agar ukurannya besar. Buah yang telah menguning dan aromanya harum semerbak bisa dipanen dengan memotong tangkai buahnya menggunakan gunting setek yang bersih.