Teknik Tepat Budi Daya Rajungan

Pertanianku – Pengembangan bisnis budi daya rajungan saat ini cukup potensial untuk dilakukan bagi Anda yang tertarik untuk berbisnis usaha budi daya perikanan. Terutama semakin banyaknya permintaan di pasaran.

Teknik Tepat Budi Daya Rajungan

Dalam menjalankan bisnis ini, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan mengenai pengetahuan dasar budi daya rajungan. Yang perlu Anda perhatikan pertama kali adalah mengetahui habitat yang sesuai dengan pola hidup rajungan tersebut. Tentu saja rajungan memerlukan media air terutama air laut untuk bertahan hidup. Bila ingin berternak, pastikan rajungan Anda tidak pernah kekurangan air. Namun, faktanya rajungan juga kerap kali muncul ke permukaan ketika air laut surut. Akan tetapi, mereka takkan bisa bertahan lama tanpa adanya air terutama air laut untuk hidup. Berikut teknik tepat budi daya rajungan.

  1. Pemilihan lokasi budi daya

Dalam melakukan budi daya rajungan, hal pertama yang perlu benar-benar diperhatikan adalah mengenai pilihan tempat pemeliharaan yang sesuai dan baik untuk berkembang bagi rajungan tersebut. Apabila membicarakan mengenai tempat budi daya, yang perlu Anda perhatikan adalah memilih daerah yang mana terdapat air payau seperti pantai dan laguna. Sebenarnya, pilihan lokasi sangat bergantung pada preferensi Anda dan juga banyaknya dana yang dimiliki untuk membangun tempat budi daya tersebut. Pertimbangkan pula mengenai kedalaman air dimana rajungan tersebut akan dikembangbiakan dan juga dekat jauhnya lokasi dengan akses pembeli ataupun pekerja yang memelihara rajungan Anda.

  1. Desain kandang

Setelah pemilihan lokasi untuk tempat budi daya, yang perlu dipertimbangkan berikutnya adalah mengenai bagaimana Anda menyediakan kandang yang tepat sesuai dengan rajungan Anda. Tentu saja fungsi utama dari kandang tersebut adalah untuk tempat pemeliharaan ternak rajungan Anda. Pada umumnya pilihan kandang yang tepat adalah berbahan bambu dengan ukuran 140x70x25 cm. Manfaat memilih kandang bambu karena aspek fleksibilitas dan kemudahan untuk digunakan terutama dalam proses penggemukan kembali.

  1. Pemilihan bibit

Setelah tempat dan juga kandang untuk budi daya sudah siap, yang perlu Anda pertimbangkan berikutnya adalah pemilihan bibit yang bagus untuk dibudidayakan. Tidak mudah memang memilih bibit rajungan yang baik. Akan tetapi, ada beberapa cara yang perlu Anda ketahui seperti dengan memilih rajungan yang memiliki tubuh bersih, tidak beraroma busuk, dan memiliki bentuk fisik tidak cacat. Satu lagi yang perlu dipertimbangkan adalah faktor harga bibit. Semakin mahal, biasanya akan semakin bagus kualitas bibit tersebut tentunya. Namun, jangan lupa menawar untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

  1. Perawatan dan panen

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan dalam teknik budi daya rajungan adalah mengenai proses perawatan dan juga panen. Bila membicarakan mengenai perawatan setelah pembenihan, yang harus diperhatikan adalah kualitas pangan yang Anda sediakan bagi rajungan. Setidaknya, Anda harus memberikan pakan dua kali sehari dengan beberapa makanan berkualitas seperti kulit kerang, potongan ikan, sisa makanan dapur, dan bermacam jenis pangan rekomendasi yang lain. Untuk panen, Anda dapat menggunakan tenaga sendiri atau menyewa tenaga orang lain guna membantu proses panen terutama bila Anda memiliki skala ternak rajungan yang besar.