Pertanianku – Pada budi daya ikan gabus salah satu tahap yang paling penting dilakukan adalah menetaskan telur ikan gabus. Menetaskan telur ikan gabus pun tidak dapat sembarangan. Dalam menetaskan telur ikan gabus diperlukan ketelitian dan kesabaran. Tidak lupa, perlu juga pengetahuan yang cukup.
Pada dasarnya telur ikan gabus berbentuk lonjong, transparan. Ukurannya sangat kecil, kira-kira hanya bergaris tengah 0,83 mm. Telur tersebut melekat pada dinding sarang. Setelah kontak dengan air selama 10—15 menit, membran vitelinya akan mengembang terus dan panjang telur meningkat sekitar 50% hingga telur berukuran 1,3 mm.
Untuk menetaskan telur, dilakukan di akuarium. Caranya, angkat sarang pemijahan yang telah berisi telur. Sebuah sarang pemijahan bisa ditempati oleh sepasang induk, tetapi bisa juga ditempati beberapa ekor induk. Kapasitas akuarium sebaiknya minimal 60 liter. Untuk menjamin proses penetasan, diberi aerasi agak kuat, dan ditetesi beberapa tetes Malachyt green atau Metilen blue untuk mencegah jamur atau biasa disebut fungi. Ciri-ciri telur yang terserang jamur akan tampak putih berbulu. Jika sudah terserang jamur, sebaiknya segera disifon agar tidak menulari telur yang lain.
Jumlah telur dalam setiap sarang berkisar antara 20.000—30.000 butir. Telur tidak menetas dalam waktu yang bersamaan. Biasanya, penetasan berlangsung 2—4 hari. Setelah telur menetas, kekuatan aerator dikurangi. Adapun persentase telur yang menetas antara 80—90%.