Pertanianku – Faktor penting dalam melakukan budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal adalah menjaga temperatur/suhu air pada kolam. Suhu kolam yang baik berkisar antara 28—30 derajat Celsius. Namun, kebanyakan kolam pada budidaya ikan memiliki suhu/temperatur yang tidak stabil. Misalnya, saat siang hari suhu akan panas sekali, sedangkan ketika malam suhu air akan dingin sekali.
Dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin ini bisa menjadi salah satu faktor ikan akan mati. Pada budidaya ikan koi misalnya, suhu yang terlalu dingin akan mengakibatkan nafsu makan ikan akan menurun bahkan tidak mau makan, dan kekebalan tubuh ikan akan turun sehingga mudah terserang penyakit atau bakteri dan membuat ikan mati. Ciri-ciri temperatur/suhu yang terlalu dingin antara lain ikan akan bergerombol pada salah satu sisi kolam.
Untuk mencegah suhu terlalu dingin di malam hari pada kolam terpal, bisa memberi alas sekam padi dengan tinggi sekitar 10—12 cm sebelum pemasangan terpal. Sekam padi ini berfungsi sebagai isolator dan juga sebagai alas agar tanah rata dan supaya terpal tidak mudah berlubang. Sementara itu, untuk masalah suhu yang terlalu panas karena sinar matahari ini yang perlu diperhatikan adalah kedalaman kolam. Untuk kolam budidaya lele, tinggi/kedalaman kolam paling ideal adalah 100—120 cm. Selain kedalaman kolam, perlu juga ditambah tanaman eceng gondok untuk tempat berteduh ikan.
Jika semua langkah tersebut dipastikan, budidaya ikan akan berjalan dengan baik. Demikian teknik tepat menjaga suhu kolam terpal untuk budidaya ikan.