Pertanianku – Setelah benih ditebar di tambak, langkah selanjutnya adalah pemeliharaan sampai panen. Pemeliharaan pada budi daya bandeng secara organik hanya berupa pengamatan tambak dan pemupukan tambahan (pemberian probiotik) karena tidak diberikan pakan komersial (pelet).
- Pengamatan
Pengamatan dilakukan pada lahan tambak tempat bandeng dipelihara. Bila tambak ditumbuhi ganggang dan lumut sutera, tindakan yang harus dilakukan adalah membersihkannya. Akan tetapi, ganggang dan lumut tersebut bisa pula dijadikan pakan tambahan untuk bandeng dengan cara membusukkannya terlebih dahulu.
Ada kalanya perlu dilakukan sampling atau pengamatan khusus pada bandeng yang dipelihara. Hal itu bertujuan untuk mengetahuiperkembangan pertumbuhan dari bandeng yang dipelihara, baik dari bobot ataupun panjang.
- Pupuk tambahan
Pemberian pupuk tambahan atau susulan dilakukan denganmenggunakan probiotik pada hari ke–27 setelah benih ditebar. Jumlah pupuk yang ditebar sebanyak 2 l dengan cara yang sama seperti penebaran pupuk organik cair pertama.
Jika pembesaran bandeng dilanjutkan sampai bulan ke–3, penambahan pupuk dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk organik cair pada hari ke–57 setelah penebaran sebanyak 2 l dengan cara yang sama seperti pada penebaran pupuk organik cair pertama.
Sumber: Buku Panen Bandeng 50 Hari