Tempe, Makanan Sederhana yang kaya Antioksidan

Pertanianku — Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia kenal dengan tempe, salah satu makanan murah dan sederhana yang disukai oleh semua kalangan. Jika dahulu popularitas tempe hanya sebatas makanan murah, kini tempe sudah terkenal sebagai makanan yang lezat dan bernutrisi tinggi. Salah satu kandungan tempe yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang adalah zat antioksidan.

kandungan tempe
foto: Pixabay

Pada tempe ditemukan zat antioksidan dalam bentuk isoflavon yang mengandung senyawa bioaktif. Isoflavon merupakan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Kandungan isoflavon pada tempe berbentuk bebas, yaitu bentuk agikon yang mudah diserap oleh usus halus sebagian bagian dari misel yang dibentuk oleh empedu.

Keajaiban lain dari tempe yang perlu Anda ketahui ialah mengandung antioksidan faktor II (trihidroksi isoflavon) yang memiliki sifat antioksidan paling kuat dibandingkan isoflavon dalam kedelai. Kandungan antioksidan ini disintesis pada saat proses fermentasi.

Berdasarkan studi klinis ataupun epidemiologis, isoflavon dalam kedelai memberikan perlindungan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, senyawa tersebut juga dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit.

Isoflavon mampu mencegah perosidasi lipid dan berperan sebagai donor ion hidrogen sehingga terbentuk senyawa yang lebih stabil dan terbentuk radikal fenoksil yang kurang reaktif. Kondisi tersebut dapat menghambat rantai radikal bebas pada oksidasi lipit. Selain itu, isoflavon juga mampu menangkap radikal bebas.

Suatu riset menguji sekitar 30 responden wanita yang diminta mengonsumsi kapsul berisi ekstrak isoflavon tempe selama tiga bulan. Hasil riset tersebut menunjukkan kulit mereka menjadi lebih kenyal dibanding responden yang tidak diberikan ekstrak. Menurut peneliti, hormon ekstrogen dalam isoflavon tempe dapat menghambat penuaan.

Tempe juga mengandung zink yang berperan sebagai antioksidan karena dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas. Tempe menjadi sumber zink dengan kadar lemak yang rendah dan mengandung kadar asam lemak tak jenuh ganda serta asam lemak tak jenuh tunggal yang cukup. Oleh karena itu, tempe sangat bermanfaat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.