Tengok Cara Pembuatan Kascing ala Pak Rosyid

Pertanianku — Pak Rosyid yang berasal dari Unggaran menggunakan cacing untuk menguraikan kotoran kerbau. Jenis cacing yang digunakan memang khusus dan didatangkan langsung dari Taiwan. Cacing tersebut menjadi bahan utama pembuatan kascing ala Pak Rosyid.

pembuatan kascing
foto : pertanianku

Cacing yang tidak diketahui jenisnya tersebut berukuran lebih kecil dibanding jenis-jenis cacing lainnya. Cacing ini hanya bisa menguraikan kotoran kerbau. Jika ditaruh di antara bahan organik lainnya, seperti kotoran sapi, sayur mayur, ataupun dedaunan, cacing justru akan mati.

Menurut Pak Rosyid, kotoran kerbau yang dikomposkan sebaiknya sudah berumur satu minggu. Jika terlalu muda, kotoran akan lembap. Namun, jika terlalu lama, kotoran akan kering.

Proses pengomposan sebaiknya berlangsung di atas alas bersemen dan ternaungi dari terpaan sinar matahari ataupun air hujan secara langsung. Cahaya sinar matahari yang mengenai cacing secara langsung dapat mengganggu kenyamanan cacing. Berikut tahap pembuatan kascing ala Pak Rosyid.

  1. Cacing beserta medianya dicampur dan diletakkan di antara tumpukan kotoran kerbau. Tumpukan kotoran yang sudah diberikan cacing harus dibuat bedengan dengan lebar 60 cm, tinggi sekitar 15 cm, dan panjang yang bisa disesuaikan dengan lokasi. Kotoran harus tetap dijaga kelembapannya jangan sampai kering dengan cara ditutupi karung goni.
  2. Setelah 2—3 minggu, bedengan kotoran agak diratakan sehingga permukaan bedengan menjadi selebar 1 m. Perlakuan ini bertujuan meratakan cacing di dalam bedengan.
  3. Dalam kurun waktu 2—3 minggu selanjutnya, bedengan dikumpulkan lagi. Pada saat itu kotoran sudah tidak berbentuk gumpalan dan sudah berubah menjadi gembur (remah). Berikan tambahan kotoran kerbau pada sisi kiri dan kanan. Hal tersebut bertujuan menyediakan kembali pakan cacing yang sudah habis dimakan dengan menambahkan kotoran baru. Proses ini akan berlangsung selama satu minggu.
  4. Kotoran dalam bedengan akan bertambah gembur, remah, lebih kering, tidak berbau, dan teksturnya sudah tidak menggumpal. Kotoran ini sudah bisa dijadikan sebagai kascing. Sebelum digunakan, kotoran ini harus disaring dengan saringan pasir agar kascing lebih halus. Sisa saringan yang biasanya berupa tanah dan jerami dapat disingkirkan. Kascing yang sudah halus kemungkinan masih mengandung cacing.
  5. Untuk mengeluarkan cacing yang masih berada di dalam, letakkan bongkahan kotoran kerbau di sekitar gundukan kascing halus. Cacing tersebut akan keluar sendiri untuk mencari pakan yang masih segar.
  6. Agar lebih bagus, kascing dapat disaring kembali baru dikemas.