Pertanianku — Harga pakan yang fluktuatif sering kali membuat peternak pusing karena biaya produksi bertambah. Biasanya, peternak mengakali gejolak harga pakan dengan menggunakan bahan pakan alternatif yang mudah didapatkan. Salah satu bahan pakan alternatif yang dapat digunakan peternak itik adalah tepung limbah udang.
Penggunaan tepung limbah udang sebagai bahan pakan sangat cocok dilakukan bila Anda berada dekat dengan tempat pengolahan udang yang menghasilkan limbah setiap hari. Dengan begitu, Anda memiliki sumber limbah yang melimpah.
Bagian yang sering menjadi limbah udang dari industri pengolahan udang adalah kepala dan kulit. Limbah dari kedua bagian tersebut mencapai 30–40 persen dari berat udang ekspor yang dikelola oleh industri pengolahan limbah. Bagian tersebut dapat Anda olah kembali menjadi menjadi tepung yang mengandung berbagai zat nutrisi.
Komposisi nutrien di dalam tepung limbah udang adalah bahan kering sebanyak 87 persen, protein kasar 39,4 persen, lemak kasar 5,76 persen, serat kasar 15,30 persen, BETN 1,33 persen, abu 16,2 persen, Ca 6,75 persen, P total 1,13 persen, dan GE sebanyak 3,111 kkal/kg.
Akan tetapi, tepung limbah udang hanya bisa digunakan sebanyak 20–30 persen karena mengandung kitin yang dapat menurunkan kecernaan.
Tepung dari hasil sampingan industri pengolahan udang ini cocok diberikan pada itik petelur karena mengandung pigmen warna astaxantine kuning kemerahan. Penggunaan untuk pakan itik petelur hanya bisa dilakukan sebanyak 4 persen.
Menyusun formula atau membuat pakan itik harus berdasarkan kebutuhan itik yang dipelihara. Tujuannya adalah biaya pembuatan pakan tidak membengkak. Selain itu, formula pakan yang dibuat sendiri juga diharapkan tidak akan membuat kualitas itik menurun. Oleh karena itu, saat ingin menyusun formula pakan sangat penting memperhatikan kebutuhan nutrien itik dan menentukan bahan pakan yang akan digunakan.
Apabila di sekitar Anda terdapat industri pengolahan udang, tepung dari limbah udang bagus dijadikan bahan pakan karena mudah diperoleh dan selalu tersedia dalam jumlah besar ataupun sedikit. Harga bahan pakan juga tidak mahal. Setelah itu, Anda perlu memperhatikan bentuk pakan yang akan diproduksi dan metode produksi pakan.