Pertanianku — Tepung yang terbuat dari porang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan pangan, pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, penggumpal atau pembentuk gel hingga makanan diet rendah lemak dan kalori. Tingginya fungsi tepung porang disebabkan oleh sifat kelarutan glukomanan yang tinggi di dalam air.

Tepung umbi ini mengandung glukomanan, pati, serat kasar, protein, gula reduksi, abu, lemak, dan sedikit kandungan vitamin. Tepung yang akan digunakan sebagai bahan olahan makanan harus dimurnikan terlebih dahulu menjadi tepung glukomanan.
Bahan pangan
Tepung porang sering dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan olahan konnyaku atau shirataki, makanan olahan yang berasal dari Jepang, Cina, dan Taiwan. Kedua makanan tersebut memiliki harga jual yang relatif tinggi.
Di Indonesia, tepung ini dimanfaatkan untuk membuat beras tiruan dan mi instan. Tepung umbi ini dapat meningkatkan kandungan protein, lemak, pati, serat, dan pengembangan mi. Tepung umbi ini juga bermanfaat untuk menahan kerusakan akibat siklus pembekuan dan pencairan.
Es krim
Tepung dapat digunakan sebagai pengental sehingga sering digunakan sebagai penstabil es krim. Semakin tinggi kadar tepung yang digunakan, semakin lama resistensi es krim terhadap lelehan. Fungsi tersebut juga bisa diaplikasikan untuk membuat produk yoghurt dan puding.
Bahan pengenyal
Selama ini masih ada masyarakat yang menggunakan boraks untuk meningkatkan tekstur kenyal pada makanan olahan. Kini, masyarakat sudah bisa mengganti boraks dengan tepung porang yang tidak berisiko terhadap kesehatan. Bahan pengenyal sering diaplikasikan untuk produk tahu.
Produk roti
Tepung porang dipakai untuk mengembangkan adonan dan meningkatkan volume roti sehingga roti terasa lebih lembut dan berisi.
Minuman
Sifat pengental porang bisa diaplikasikan untuk produk minuman yang kaya serat dan jus buah. Selain mengentalkan, tepung umbi ini juga bisa memberikan rasa di mulut.
Daging dan ikan
Tepung porang difungsikan sebagai pembentuk gel daging giling, perekat antara partikel daging dan sosis pada produk daging dan ikan kalengan. Selain itu, sebagai pengganti lemak dan pengikat daging.