Pertanianku— Apotek hidup merupakan istilah yang dikaitkan dengan taman atau kebun yang berisikan tanaman-tanaman berkhasiat sebagai obat. Di Indonesia, pemanfaatan pekarangan rumah menjadi apotek hidup masih terbilang jarang, padahal tanaman apotek hidup bisa ditanam di pekarangan sempit.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, Anda perlu mengonsumsi obat-obat herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti mpon-mpon. Dengan adanya apotek hidup di rumah, Anda mudah memenuhi kebutuhan bahan-bahan pembuatan mpon-mpon.
Berikut ini 7 jenis tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di pekarangan sempit.
Lidah buaya
Lidah buaya atau aloevera bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Anda bisa menggunakan lidah buaya untuk menjaga kesehatan mulut, pencernaan, menurunkan kadar gula di dalam darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mengobati jerawat. Lidah buaya juga berguna untuk menghias pekarangan karena pada dasarnya lidah buaya merupakan tanaman hias.
Jahe
Jahe merupakan salah satu rimpang yang paling sering dibutuhkan dalam masakan dan obat tradisional. Jahe berguna untuk mengatasi permasalahan pencernaan, seperti mual-mual, sakit kepala, nyeri haid, dan meredakan nyeri sendi.
Kunyit
Di dalam kunyit terkandung kurkumin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti antiradang dan antioksidan. Kunyit juga mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan serta menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula di dalam darah. Kunyit dapat berperan untuk mencegah timbulnya kanker.
Daun sirih
Daun sirih telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Daun sirih berkhasiat sebagai antibakteri, antikanker, antimalaria, anti-asma, menurunkan kadar kolesterol, mengobati tukak lambung, dan menyembuhkan luka.
Kencur
Kencur bisa menjadi pertolongan pertama saat Anda mengalami flu, batuk, masuk angin, diare, sakit kepala, dan radang lambung. Kencur juga berguna untuk meningkatkan nafsu makan serta stamina di dalam tubuh. Selain itu, kencur berkhasiat memperlancar haid.
Lengkuas
Lengkuas dapat berperan sebagai antioksidan, mengurangi nyeri peradangan, infeksi, dan mencegah potensi munculnya sel kanker.
Temulawak
Temulawak sering dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan. Temulawak juga berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti perut kembung setelah makan.