Terapkan Pola Kemitraan, Petani Tembakau di Blora Untung

Pertanianku — Tembakau termasuk komoditas perkebunan yang sudah terkenal sejak dahulu. Tanaman ini dapat menjadi sumber pendapatan petani di Kabupaten Blora, terutama pada musim tanam kedua, yang mengolah lahan sawah tadah hujan karena lahan tersebut sangat bergantung pada curah hujan. Selain menjadi pendapatan petani, tembakau juga menjadi pendapatan negara. Sejak lima tahun terakhir petani tembakau telah membudidayakan komoditas ini dengan pola kemitraan.

petani tembakau
foto: pixabay

Pola kemitraan bertujuan mendapatkan bahan baku yang berkesinambungan dengan kualitas yang sudah jelas diketahui. Dengan pola ini, petani bisa mendapatkan bahan baku tepat waktu, yakni ketika mereka tengah membutuhkannya. Selain itu, kemitraan membuat hasil panen yang didapatkan dari waktu ke waktu terus mengalami kenaikan dari segi kualitas ataupun produksi.

Melansir dari laman cybex.pertanian.go.id, petani tembakau di Blora yang tergabung dalam Kelompok Petani Ngudi Makmur di Desa Gembol telah bermitra dengan PT Sadhana Arifnusa. Mitra petani tersebut memberikan bimbingan mulai dari pembenihan, olah tanah, penggunaan benih, pupuk, pestisida, hingga panen dan pascapanen yang meliputi pengeringan dan akses pasar. Selanjutnya, mitra petani di Blora akan membeli hasil panen. Para petani menanam tembakau varietas Kasturi.

Tak hanya sebatas pada tingkat produksi, mitra yang menjalin kemitraan dengan petani bermanfaat sebagai agen teknologi yang mensosialisasikan alat-alat teknologi kepada petani. Dengan begitu, produktivitas diharapkan meningkat dan hasil panen yang didapatkan terjamin berkualitas.

Dengan pola kemitraan, petani juga dapat mengetahui dengan pasti jumlah tembakau yang perlu ditanam karena jumlah tersebut disesuaikan dengan kesepakatan. Di dalam kesepakatan tersebut juga tertuang standar kualitas yang dapat diterima pihak mitra.

Dahulu, tidak begitu banyak petani di Blora yang menanam tembakau. Hanya sebagian kecil petani yang menanamnya. Namun, hasil panen yang didapatkan lebih sering digunakan unutk memenuhi kebutuhan pribadi.