Pertanianku – Pepaya termasuk buah yang memiliki banyak nutrisi penting. Sebuah pepaya ukuran sedang mengandung sekitar 120 kalori, vitamin C yang tinggi, serta serat yang mampu memenuhi kebutuhan harian sebanyak 20%. Oleh karena itu, tak mengherankan jika pepaya disebut sebagai buah yang begitu sehat.
Karena manfaatnya yang didapatkan dari mengonsumsi papaya beragam, apakah Anda diperbolehkan untuk banyak konsumsi pepaya? Dilansir dari livestrong, ternyata makan banyak pepaya juga bisa membahayakan kesehatan, lho. Tidak percaya? Berikut penjelasannya.
Perubahan warna kulit
Pepaya berwarna oranye karena kandungan beta karoten di dalamnya. Makan terlalu banyak pepaya ternyata mampu menyebabkan perubahan warna kulit dalam kadar yang rendah yang disebut dengan karotenemia. Telapak tangan dan telapak kaki adalah bagian tubuh yang paling terlihat akibat perubahan warna ini. Meski tidak berbahaya, Anda harus mengurangi konsumsi pepaya jika hal ini terjadi pada kulit.
Gangguan pernapasan
Pepaya mengandung enzim yang disebut dengan papain. Enzim ini bermanfaat untuk menangani gangguan pencernaan dan melawan peradangan di tenggorokan.
Bagi mereka yang mudah alergi, enzim papain bisa menyebabkan demam, asma, sesak napas, dan hidung tersumbat.
Pembentukan batu ginjal
Pepaya mengandung vitamin C. Zat ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari beragam gangguan penyakit, mencegah kanker, serta menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi pepaya berlebihan, bisa berarti Anda juga akan berlebihan dalam mengonsumsi vitamin C yang mengakibatkan keracunan serta pembentukan asam oksalat yang bisa berujung dengan pembentukan batu ginjal.
Gangguan pencernaan
Meski pepaya tinggi serat dan bisa mencegah sembelit, terlalu banyak makan pepaya juga bisa menyebabkan sakit perut akibat kandungan enzim papain di dalamnya.
Meski sehat, bukan berarti Anda diperbolehkan terlalu banyak konsumsi pepaya. Konsumsi dalam porsi secukupnya agar Anda terhindar dari bahaya tadi.