Pertanianku — Semua makhluk hidup yang ada di muka bumi pasti bernapas meski dengan alat pernapasan yang bebeda-beda. Bayi dalam kandungan, termasuk bayi hewan juga bernapas. Lalu, bagaimana cara anak ayam bernapas di dalam telur? Sementara, telur benar-benar membungkus anak ayam itu.
Jika Anda perhatikan, saat membuka cangkang telur yang telah direbus, pasti ada satu sisi yang kosong. Inilah kantong udara di dalam telur, biasanya terletak di ujung yang lebih lebar.
Menurut situs bobo.id, kantong udara ini yang berfungsi untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida. Anak ayam yang masih berada di dalam telur juga bernapas dengan paru-paru. Anak ayam menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida di dalam telur. Sebenarnya, cangkang telur itu memiliki pori-pori yang sangat kecil.
Melalui pori-pori itulah oksigen bisa masuk dan karbondioksida bisa keluar. Nah, oksigen akan masuk melalui pori-pori ke kantong udara itu. Oksigen yang ada di kantong udara tersebut akan dihirup oleh anak ayam untuk bernapas.
Sebagai gantinya, karbondioksida yang keluar dari paru-paru anak ayam akan memenuhi kantong udara itu. Karbondioksida itu akan keluar melalui pori-pori telur dan digantikan lagi oleh oksigen. Jadi, begitulah cara anak ayam bernapas di dalam telur yang sekilas seperti tak memiliki celah.