Ternyata Ini Alasan untuk Tidak Mengonsumsi Daging Babi

Pertanianku – Mengonsumsi daging babi ataupun bahan makanan yang mengandung babi memang menjadi suatu hal yang cukup kontroversial di Indonesia. Ditambah lagi sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam yang memang mengharamkan mengonsumsi daging babi.

Selain alasan agama, ternyata ada alasan kesehatan yang bisa menjadi dasar kenapa Anda tak boleh makan babi atau membatasi konsumsi babi bagi Anda yang diperbolehkan untuk mengonsumsinya.

Alasan apa sajakah yang membuat kita tidak boleh mengonsumsinya? Dilansir dari boldsky.com, ini jawabannya.

Menyebabkan Hepatitis E

Sebagian besar dari kita pasti familiar dengan penyakit hepatitis A atau B dan masih awam dengan hepatitis E.

Hepatitis E juga bisa disebabkan karena serangan virus sama seperti hepatitis A atau B. Dan, penelitian telah menemukan bahwa daging dan hati babi mengandung sejumlah besar virus hepatitis E sehingga harus Anda hindari.

Gejala dari penyakit ini adalah peradangan jantung, penyakit otot, kelainan darah, dan nyeri sendi. Dan, hepatitis E sangatlah berbahaya bagi wanita hamil.

Menyebabkan multiple sclerosis

Penelitian juga menemukan bahwa multiple sclerosis ternyata bisa disebabkan oleh konsumsi daging babi.

Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun serius yang kemudian memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan gejala seperti sulit bergerak, menurunnya penglihatan, kekakuan otot, dan mati rasa.

Babi mengandung patogen yang kemudian memengaruhi sistem saraf dan akhirnya menjadi faktor munculnya multiple sclerosis.

Bahaya kesehatan lainnya

Konsumsi daging babi juga bisa membuat orang rentan untuk terkena penyakit seperti kanker hati karena babi mengandung sejumlah lemak tak larut yang tinggi.